Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kenapa Ide Baik Anda Ditolak? Begini Cara Mengubah Resistensi Menjadi Dukungan!

18 Oktober 2024   13:25 Diperbarui: 18 Oktober 2024   14:06 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda harus memedulikan resistensi? Ya, karena resistensi adalah cerminan dari kekhawatiran, ketidakpastian, atau bahkan trauma masa lalu yang mungkin belum diatasi.

Dengan mendengarkan, berkomunikasi dengan jelas, melibatkan orang-orang yang terdampak, dan bersikap fleksibel, Anda bisa mengurangi resistensi tersebut dan mendapatkan dukungan yang lebih besar.

Tapi, pada saat yang sama, Anda juga harus tetap teguh pada visi Anda kalau Anda yakin kalau perubahan tersebut benar-benar penting. Jangan biarkan resistensi membuat Anda mundur, tapi gunakan resistensi sebagai panduan untuk memperbaiki rencana Anda dan memastikan kalau perubahan tersebut bisa diimplementasikan dengan sukses.

Pada akhirnya, keberhasilan perubahan tidak cuma bergantung pada seberapa baik Anda merancangnya, tapi juga pada seberapa baik Anda mengelola resistensi yang muncul di sepanjang perjalanan.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun