Di sisi lain, perusahaan yang sudah mapan mungkin lebih memilih untuk menetapkan harga yang sama dengan kompetitor, meskipun profit yang didapat lebih besar. Pendekatan ini punya banyak keuntungan yang tidak bisa diabaikan.
Membangun Citra Merek yang Kuat
Dengan harga yang stabil, Anda bisa membangun citra merek yang kuat. Hal ini memungkinkan Anda untuk menargetkan segmen pasar yang bersedia membayar untuk kualitas. Merek yang dikenal berkualitas tinggi sering kali lebih dihargai oleh konsumen.
Ketika pelanggan merasa kalau mereka mendapatkan nilai yang sebanding dengan harga yang dibayarkan, mereka cenderung merasa lebih puas dan lebih loyal terhadap merek.
Membangun citra merek yang kuat juga melibatkan penciptaan narasi yang menarik di sekitar merek Anda. Cerita tentang bagaimana produk Anda dibuat, bahan yang digunakan, atau nilai-nilai yang dijunjung oleh perusahaan Anda bisa membuat pelanggan merasa lebih terhubung.
Dengan cara ini, Anda tidak cuma menjual produk, tapi juga menjual pengalaman dan nilai-nilai yang bisa mereka dukung.
Margin Keuntungan yang Lebih Besar
Menetapkan harga yang lebih tinggi memungkinkan Anda untuk mendapatkan margin keuntungan yang lebih besar. Ini memberi Anda lebih banyak ruang untuk berinvestasi dalam inovasi produk, pemasaran, dan pengembangan bisnis secara keseluruhan. Ketika Anda punya margin yang sehat, Anda bisa lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan pasar.
Dengan margin keuntungan yang lebih besar, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menginvestasikan lebih banyak dalam riset dan pengembangan. Ini penting untuk memastikan kalau produk Anda tetap relevan dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah.
Inovasi bisa melibatkan perbaikan produk yang ada, pengembangan produk baru, atau bahkan memperluas lini produk.
Menghindari Perang Harga
Dengan menjaga harga stabil, Anda bisa menghindari perang harga yang sering merugikan semua pemain di industri.
Perang harga tidak cuma menurunkan profitabilitas, tapi juga bisa merusak citra merek.
Ketika semua pemain dalam industri saling memotong harga, konsumen mungkin mulai mengaitkan harga rendah dengan kualitas yang buruk, yang bisa merugikan semua pihak.