Perbedaan dalam harga dan segmentasi pasar juga bisa menjadi pembeda yang penting. Meskipun produk yang ditawarkan mirip, setiap perusahaan mungkin menargetkan segmen pasar yang berbeda. Ada perusahaan yang fokus pada pasar premium dengan harga lebih tinggi dan kualitas lebih baik, sementara yang lain mungkin menargetkan pasar yang lebih terjangkau dengan produk yang lebih sederhana.
Dengan strategi harga dan segmentasi yang tepat, bisnis bisa menarik pelanggan yang tepat tanpa harus bersaing langsung dengan kompetitor.
5. Strategi Branding dan Pemasaran
Cara sebuah brand memasarkan produknya juga bisa menciptakan perbedaan yang signifikan. Meskipun produk serupa, brand yang punya strategi pemasaran yang kuat dan branding yang efektif akan lebih diingat oleh pelanggan. Persepsi terhadap merek sering kali lebih kuat daripada fitur produk itu sendiri.
6. Persepsi Pelanggan
Akhirnya, setiap pelanggan punya persepsi yang berbeda terhadap sebuah produk atau merek. Dua produk yang hampir identik bisa diterima secara berbeda oleh pelanggan tergantung pada pengalaman pribadi, preferensi, dan asosiasi mereka terhadap merek tersebut.
Kesimpulan
Meskipun pasar mungkin terlihat jenuh dengan banyak produk serupa, bisnis baru masih punya peluang besar untuk bersaing kalau mampu menciptakan nilai yang berbeda.Â
Keunikan bukan cuma soal produk fisik, tapi juga tentang bagaimana Anda menjalankan bisnis, bagaimana Anda berinteraksi dengan pelanggan, dan bagaimana Anda terus berinovasi.Â
Pada akhirnya, yang paling penting adalah bagaimana Anda memberikan nilai lebih yang relevan dan berkelanjutan bagi pelanggan Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H