Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kamu Harus Sadari, Tidak Semua Pekerjaan Cocok untuk WFH atau WFA

5 Agustus 2024   11:28 Diperbarui: 10 Agustus 2024   06:19 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WFA atau WFH memang terlihat menyenangkan, tapi tidak semua pekerjaan bisa menerapkan itu (benzoix/Freepik)

Apakah kamu sedang berada di titik-titik penting dalam perjalanan kariermu? Mungkin kamu sedang merencanakan pekerjaan pertamamu atau bahkan berpikir untuk pindah ke karier yang baru.

Nah, dengan semakin populernya konsep Work From Home (WFH) dan Work From Anywhere (WFA), mungkin kamu merasa itu adalah hal yang paling ideal---bekerja dari rumah dengan piyama atau bekerja sambil menikmati pemandangan pantai.

Tapi, sebelum kamu sepenuhnya mengarahkan pencarian kerja cuma pada posisi yang menawarkan fleksibilitas lokasi ini, ayo kita diskusikan kenapa tidak semua pekerjaan atau industri bisa diterapkan dengan model WFH/WFA.

Memahami hal ini akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik tentang karier dan ekspektasi kerjamu.

Manfaat WFH/WFA

Kita semua tahu kalau WFH dan WFA menawarkan banyak keuntungan. Bayangkan bangun pagi tanpa harus menghadapi kemacetan lalu lintas, atau bisa bekerja di tempat yang nyaman tanpa harus memakai pakaian formal setiap hari. Fleksibilitas ini tidak cuma menghemat waktu dan uang, tapi juga bisa memberikan keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik.

Kamu bisa lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga, mengatur jadwal kerja sesuai dengan ritme tubuhmu, dan bahkan mungkin punya kesempatan untuk mengejar hobi atau belajar keterampilan baru. Ideal sekali kan?

Mengapa WFH/WFA Tidak Selalu Bisa Diterapkan?

Tapi, seiring dengan keuntungan tersebut, penting juga untuk menyadari kalau WFH dan WFA tidak selalu cocok untuk semua jenis pekerjaan atau industri.

Beberapa posisi memerlukan kehadiran fisik di lokasi kerja untuk bisa berfungsi secara efektif.

Berikut adalah beberapa alasan kenapa tidak semua pekerjaan bisa diterapkan dengan model WFH/WFA.

Tugas yang Memerlukan Kehadiran Fisik

Ada banyak pekerjaan di luar sana yang memerlukan kehadiran fisik. Misalnya, pekerjaan yang melibatkan interaksi langsung dengan peralatan atau mesin tidak bisa dilakukan dari jarak jauh.

Bayangkan seorang teknisi yang perlu memperbaiki mesin yang rusak. Tugas ini memerlukan kehadiran langsung di lokasi untuk melakukan inspeksi, diagnosis, dan perbaikan. Tanpa kehadiran fisik, proses ini tidak bisa dilakukan secara efektif.

Interaksi Langsung dengan Pelanggan

Untuk beberapa posisi, terutama dalam industri layanan atau retail, interaksi langsung dengan pelanggan adalah bagian penting dari pekerjaan.

Misalnya, seorang barista di kafe, pelayan restoran, atau staf hotel memerlukan kehadiran fisik untuk melayani pelanggan dan memastikan pengalaman yang baik bagi mereka.

Menggantikan interaksi ini dengan komunikasi jarak jauh bisa mengurangi kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.

Keamanan dan Pengawasan

Di sektor-sektor tertentu, seperti manufaktur atau konstruksi, keamanan adalah prioritas utama. Pengawasan langsung diperlukan untuk memastikan kalau semua prosedur keselamatan diikuti dan kalau pekerjaan dilakukan dengan standar yang tepat.

Misalnya, di lokasi konstruksi, kehadiran pengawas sangat penting untuk memantau proses kerja dan memastikan kalau semua pekerja mematuhi protokol keselamatan.

Infrastruktur dan Fasilitas Khusus

Beberapa pekerjaan memerlukan akses ke fasilitas atau peralatan khusus yang cuma tersedia di lokasi kerja.

Misalnya, peneliti laboratorium perlu menggunakan alat-alat tertentu yang cuma ada di laboratorium. Eksperimen dan penelitian yang memerlukan peralatan ini tidak bisa dilakukan dari rumah.

Industri dan Pekerjaan yang Memerlukan Kehadiran Fisik

Sekarang, mari kita lihat beberapa industri dan jenis pekerjaan di mana kehadiran fisik tidak bisa dihindari. Ini akan membantu kamu memahami mengapa beberapa pekerjaan tidak bisa diterapkan dengan model WFH/WFA.

Sektor Manufaktur dan Produksi

Industri manufaktur adalah salah satu contoh utama di mana kehadiran fisik sangat penting. Di pabrik, karyawan bertanggung jawab untuk mengoperasikan mesin, mengawasi proses produksi, dan melakukan pemeliharaan peralatan.

Proses ini memerlukan interaksi langsung dengan peralatan dan mesin untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Selain itu, kontrol kualitas dan keamanan kerja juga memerlukan kehadiran fisik untuk memastikan kalau produk memenuhi standar yang sudah ditetapkan.

Kamu mungkin berpikir, "Bagaimana kalau teknologi berkembang dan mesin bisa dikendalikan dari jarak jauh?"

Meskipun teknologi semakin canggih, banyak aspek dari proses produksi yang masih memerlukan perhatian manusia secara langsung. Misalnya, pemeliharaan preventif atau perbaikan darurat seringkali memerlukan kehadiran teknisi di lokasi.

Industri Kesehatan

Kalau kamu mempertimbangkan karier di bidang kesehatan, kamu harus siap untuk kehadiran fisik di fasilitas medis.

Dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya perlu berinteraksi langsung dengan pasien untuk memberikan perawatan yang dibutuhkan.

Banyak prosedur medis memerlukan penggunaan peralatan khusus yang cuma tersedia di fasilitas kesehatan.

Kamu mungkin merasa tergoda untuk berpikir kalau konsultasi medis bisa dilakukan secara virtual, dan memang benar kalau telemedicine sudah berkembang pesat.

Tapi, ada banyak aspek dari perawatan medis yang masih memerlukan kehadiran langsung. Misalnya, pemeriksaan fisik, prosedur medis invasif, dan perawatan di rumah sakit tidak bisa digantikan dengan pertemuan virtual.

Industri Retail dan Layanan Konsumen

Bagi kamu yang tertarik dengan industri retail atau layanan konsumen, kehadiran fisik adalah hal yang penting. Bekerja di toko, restoran, atau hotel memerlukan interaksi langsung dengan pelanggan. Pelayanan pelanggan yang berkualitas tidak bisa sepenuhnya digantikan dengan interaksi jarak jauh.

Bayangkan kamu bekerja sebagai pelayan restoran. Kamu harus bisa merespons permintaan pelanggan dengan cepat, mengatasi masalah yang muncul, dan memastikan kalau setiap pelanggan merasa puas. Semua ini memerlukan kehadiran fisik untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi pelanggan.

Industri Logistik dan Transportasi

Industri logistik dan transportasi juga memerlukan kehadiran fisik. Pengemudi, pilot, dan kru kapal harus berada di lapangan untuk mengantarkan barang ke tujuan mereka. Selain itu, pekerjaan di gudang yang melibatkan penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman barang juga memerlukan kehadiran fisik.

Kalau kamu berencana untuk berkarier di bidang ini, kamu harus siap untuk bekerja di lokasi yang mungkin memerlukan perjalanan jauh atau kerja dalam jam yang tidak teratur. Mengelola rantai pasokan dan memastikan barang sampai ke tujuan dengan aman memerlukan koordinasi dan kontrol langsung di lapangan.

Teknisi dan Insinyur Lapangan

Pekerjaan sebagai teknisi atau insinyur lapangan memerlukan kehadiran langsung untuk memelihara dan memperbaiki peralatan atau instalasi di berbagai lokasi.

Misalnya, kalau kamu bekerja sebagai teknisi yang memperbaiki sistem HVAC, kamu harus berada di lokasi untuk memeriksa dan memperbaiki peralatan tersebut. Ini adalah pekerjaan yang memerlukan interaksi langsung dengan peralatan dan seringkali memerlukan perjalanan ke berbagai lokasi.

Peneliti dan Ilmuwan

Peneliti dan ilmuwan yang bekerja di laboratorium sering kali memerlukan akses ke fasilitas dan peralatan khusus. Banyak eksperimen dan penelitian memerlukan peralatan yang cuma tersedia di lokasi kerja. Kehadiran fisik di laboratorium penting untuk melakukan eksperimen, menganalisis data, dan memastikan kalau penelitian dilakukan dengan akurasi yang tinggi.

Kalau kamu bercita-cita untuk menjadi peneliti atau ilmuwan, pertimbangkan kalau banyak aspek dari pekerjaan ini memerlukan kehadiran langsung di fasilitas penelitian. Teknologi mungkin bisa membantu dalam beberapa hal, tapi ada banyak proses yang masih memerlukan kehadiran fisik.

Pekerja Konstruksi

Pekerjaan konstruksi adalah contoh lain di mana kehadiran fisik sangat diperlukan. Kalau kamu tertarik dengan bidang ini, kamu harus siap untuk berada di lokasi proyek. Pembangunan fisik, pengawasan, dan memastikan keselamatan di lokasi konstruksi memerlukan koordinasi langsung dan penanganan material fisik.

Pekerjaan konstruksi melibatkan berbagai aspek yang memerlukan kehadiran langsung, termasuk koordinasi tim, penanganan material, dan memastikan kalau semua aspek proyek berjalan sesuai rencana. Ini adalah pekerjaan yang sangat bergantung pada kehadiran fisik dan interaksi langsung dengan tim di lapangan.

Mengelola Ekspektasi Kamu

Ketika kamu mencari pekerjaan atau merencanakan kariermu, penting untuk mengelola ekspektasi dengan baik. Jangan cuma fokus pada pekerjaan yang menawarkan WFH atau WFA. Fleksibilitas adalah keuntungan yang besar, tapi tidak selalu merupakan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan.

Pertimbangkan berbagai faktor lain yang mungkin memengaruhi keputusanmu, seperti:

  • Kepuasan Kerja: Beberapa pekerjaan yang memerlukan kehadiran fisik mungkin menawarkan kepuasan kerja yang tinggi karena kamu bisa melihat hasil kerja kamu secara langsung.
  • Kesempatan Pengembangan Karier: Pekerjaan yang memerlukan kehadiran fisik sering kali menawarkan kesempatan untuk belajar dan berkembang secara langsung di lapangan.
  • Keseimbangan Kerja-Hidup: Pertimbangkan bagaimana pekerjaan akan mempengaruhi keseimbangan kerja-hidupmu. Beberapa pekerjaan yang memerlukan kehadiran fisik mungkin menawarkan fleksibilitas dalam bentuk lain, seperti jam kerja yang fleksibel.

Kesimpulan

WFH dan WFA memang menawarkan banyak daya tarik, tapi tidak semua sektor industri dan posisi bisa mengadopsinya. Dengan memahami kalau beberapa pekerjaan memerlukan kehadiran fisik, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik tentang kariermu dan bagaimana kamu mengelola ekspektasimu.

Saat kamu mencari pekerjaan impian, ingatlah kalau setiap pekerjaan punya tantangannya sendiri. Jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai bidang dan mempertimbangkan semua opsi yang ada. Dengan pemahaman yang baik tentang berbagai jenis pekerjaan dan sektor industri, kamu bisa menemukan karier yang sesuai dengan minat dan keterampilanmu.

Jadi, kalau kamu sedang merencanakan langkah selanjutnya dalam kariermu, pertimbangkan semua faktor yang relevan, bukan cuma fleksibilitas lokasi kerja.

Semoga panduan ini membantu kamu dalam perjalanan kariermu dan membantumu membuat keputusan yang tepat untuk masa depanmu.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun