Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sudahkah Anda Menemukan yang Anda Cari dalam Karir?

3 Agustus 2024   07:21 Diperbarui: 3 Agustus 2024   07:31 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fleksibilitas dan ketahanan adalah kunci untuk tetap bersemangat dalam pencarian. Misalnya, kalau merasa tidak puas dengan peran saat ini, mungkin bisa mempertimbangkan untuk mengikuti kursus tambahan, beralih ke bidang yang berbeda, atau bahkan memulai bisnis sendiri.

Kapan Harus Berhenti Mencari?

Menentukan kapan harus berhenti mencari bisa menjadi keputusan yang sulit. Terkadang, penting untuk mengenali kapan usaha yang sudah dilakukan tidak membuahkan hasil yang diinginkan.

Kalau pencarian pekerjaan mulai mengganggu kesejahteraan dan kesehatan, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan alternatif lain. Mendiskusikan perasaan dan kekhawatiran dengan teman, keluarga, atau profesional karir bisa membantu memberikan perspektif baru.

Berhenti mencari tidak berarti menyerah. Ini bisa berarti mengambil jeda untuk mengevaluasi kembali tujuan dan strategi. Kadang-kadang, mengambil waktu untuk beristirahat dan refleksi bisa memberikan perspektif baru dan energi untuk melanjutkan pencarian dengan lebih efektif.

Mengambil cuti sebentar, berlibur, atau bahkan terlibat dalam aktivitas lain seperti hobi atau kerja sukarela bisa membantu menyegarkan pikiran dan memberikan wawasan baru.

Kapan Harus Bilang Cukup adalah Cukup?

Menentukan kapan cukup adalah cukup memerlukan refleksi dan kejujuran terhadap diri sendiri. Kalau sudah mencapai titik di mana pekerjaan yang dipunya sudah memenuhi sebagian besar atau semua kebutuhan dan keinginan, mungkin saatnya untuk merasa puas dan berhenti mencari lebih.

Misalnya, kalau pekerjaan saat ini sudah memberikan kepuasan finansial, lingkungan kerja yang baik, dan kesempatan untuk berkembang, mungkin saatnya untuk fokus pada bagaimana meningkatkan kualitas hidup dan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.

Menghargai apa yang sudah dicapai dan merasa bersyukur bisa membantu mengurangi rasa tidak puas. Terus mencari sesuatu yang lebih baik tanpa batas bisa mengarah pada ketidakpuasan yang berkelanjutan.

Mengenali dan menerima keberhasilan yang sudah diraih bisa menjadi langkah penting dalam perjalanan karir.

Berlatih bersyukur dan mengapresiasi hal-hal kecil yang sudah dicapai setiap hari bisa membantu membangun rasa puas dan kebahagiaan jangka panjang.

Pada akhirnya, perjalanan karir setiap orang adalah unik. Mengenali apa yang dicari, bagaimana mencarinya, dan kapan harus merasa puas adalah bagian penting dari perjalanan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun