Career break juga memungkinkan Anda untuk mengejar minat pribadi atau hobi yang mungkin tidak bisa Anda lakukan saat bekerja penuh waktu. Ini bisa menjadi waktu untuk bepergian, mengejar passion, atau melakukan proyek pribadi yang sudah Anda impikan selama ini. Dengan melakukan hal-hal yang Anda cintai, Anda bisa kembali ke pekerjaan dengan semangat dan motivasi yang lebih tinggi.
Mengapa Orang Mengambil Career Break?
Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin memutuskan untuk mengambil career break. Masing-masing alasan ini mencerminkan kebutuhan dan prioritas pribadi yang berbeda. Berikut beberapa alasan umum yang mungkin memotivasi seseorang untuk mengambil career break.
Kelelahan dan Stres
Salah satu alasan paling umum untuk mengambil career break adalah kelelahan dan stres. Kalau pekerjaan Anda sudah terlalu membebani dan Anda merasa tidak bisa lagi menangani beban tersebut, waktu sejenak untuk diri sendiri bisa membantu Anda pulih dan mengurangi tingkat stres.
Perubahan Karier
Banyak orang memutuskan untuk mengambil career break karena mereka ingin mengeksplorasi jalur karier yang berbeda atau mengejar kesempatan baru. Ini bisa termasuk mengejar pendidikan lanjutan, belajar keterampilan baru, atau bahkan mengubah industri atau profesi secara keseluruhan. Jeda ini memberi Anda waktu untuk mengevaluasi minat Anda dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya.
Studi Lanjutan
Career break sering kali digunakan untuk mengejar studi lanjutan atau pelatihan tambahan. Kalau Anda ingin mendapatkan gelar tambahan, sertifikasi, atau pelatihan khusus yang bisa memperkuat keterampilan Anda, mengambil waktu dari pekerjaan Anda bisa memberikan kesempatan untuk fokus pada studi tersebut.
Kewajiban Pribadi
Tanggung jawab pribadi seperti merawat anggota keluarga, menjalani perawatan kesehatan, atau menghadapi situasi kehidupan yang signifikan bisa memerlukan waktu tambahan. Career break memberi Anda fleksibilitas untuk memenuhi kewajiban pribadi tanpa harus mengorbankan pekerjaan Anda.
Mengelola Career Break Anda
Kalau Anda memutuskan untuk mengambil career break, ada beberapa langkah penting yang perlu Anda pertimbangkan untuk memastikan kalau periode ini bermanfaat dan dikelola dengan baik.
Rencanakan dengan Matang
Sebelum memutuskan untuk mengambil career break, buatlah rencana yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai selama periode tersebut. Tentukan tujuan spesifik yang ingin Anda capai, apakah itu memulihkan kesehatan, mengejar pendidikan, atau mengeksplorasi minat baru. Rencana yang jelas akan membantu Anda memanfaatkan waktu ini dengan lebih efektif.
Komunikasikan dengan Pihak yang Terkait
Kalau Anda bekerja saat ini, komunikasikan keputusan Anda untuk mengambil career break dengan manajer atau atasan Anda. Diskusikan rencana Anda dan bagaimana Anda akan memastikan transisi yang mulus selama periode tersebut. Ini akan membantu menjaga hubungan profesional dan memastikan kalau pekerjaan Anda akan tetap terjaga selama Anda tidak ada.
Tetap Terhubung dengan Jaringan Profesional
Selama career break, tetaplah terhubung dengan jaringan profesional Anda. Ini bisa termasuk menghadiri acara industri, berpartisipasi dalam diskusi online, atau menjaga kontak dengan rekan kerja dan mentor. Jaringan profesional yang kuat bisa membantu Anda saat Anda kembali ke pasar kerja.
Evaluasi dan Rencanakan Langkah Selanjutnya
Gunakan waktu selama career break untuk merenung dan merencanakan langkah selanjutnya dalam karier Anda. Evaluasi apakah tujuan karier Anda masih sesuai dengan aspirasi Anda dan buatlah rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Pertimbangkan peluang yang mungkin muncul dan siapkan diri Anda untuk kembali ke pekerjaan dengan fokus dan motivasi yang baru.