Career break juga bisa menjadi kesempatan untuk mengejar kesempatan pengembangan yang mungkin tidak bisa Anda lakukan sambil bekerja penuh waktu. Misalnya, Anda mungkin ingin belajar keterampilan baru, mengejar pendidikan lanjutan, atau bahkan terlibat dalam proyek sukarela. Ini adalah waktu untuk memperluas horizon Anda dan mempersiapkan diri untuk tantangan baru di masa depan.
Tapi, ada juga risiko yang perlu dipertimbangkan. Mengambil career break bisa memengaruhi kemajuan karier Anda kalau tidak dikelola dengan baik. Ini bisa mempengaruhi posisi Anda di perusahaan, atau Anda mungkin merasa kesulitan untuk kembali ke pasar kerja sesudah jeda panjang. Jadi, penting untuk mempertimbangkan dengan matang manfaat dan potensi dampak dari keputusan ini.
Dampak Career Break di CV Anda
Salah satu kekhawatiran utama banyak orang tentang mengambil career break adalah bagaimana hal ini akan mempengaruhi CV mereka. Mungkin Anda khawatir kalau perekrut akan melihat jeda ini sebagai tanda kurangnya komitmen atau ketidakstabilan.
Tapi, banyak perekrut dan manajer HR kini melihat career break sebagai kesempatan untuk menunjukkan kualitas positif. Ini adalah kesempatan untuk membuktikan kalau Anda punya keberanian untuk mengambil langkah besar demi kesehatan dan perkembangan pribadi. Yang terpenting adalah bagaimana Anda menjelaskan periode ini di CV Anda.
Saat menjelaskan career break dalam CV Anda, mulailah dengan menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut. Apakah Anda mengambil waktu untuk memulihkan kesehatan? Mungkin Anda mengejar studi lanjutan atau terlibat dalam proyek yang meningkatkan keterampilan Anda? Pastikan untuk menggarisbawahi bagaimana periode ini sudah membantu Anda berkembang baik secara pribadi maupun profesional.
Fokuskan pada pengalaman dan keterampilan yang Anda peroleh selama career break. Misalnya, kalau Anda mengikuti kursus online atau bekerja pada proyek sukarela, tunjukkan bagaimana pengalaman ini menambah nilai bagi diri Anda sebagai kandidat. Tekankan pencapaian dan keterampilan baru yang Anda kembangkan, serta bagaimana ini bisa diterapkan dalam pekerjaan yang Anda lamar sesudah career break.
Jangan ragu untuk menunjukkan sikap positif terhadap career break. Alih-alih melihatnya sebagai kekurangan, tunjukkan bagaimana waktu ini sudah memberi Anda perspektif baru dan memperkuat keterampilan serta kepercayaan diri Anda. Dengan pendekatan yang tepat, career break bisa menjadi aspek yang menarik dan memperkaya dalam perjalanan karier Anda.
Manfaat Career Break
Career break bukan cuma tentang istirahat; ini juga bisa memberikan berbagai manfaat yang signifikan. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa Anda peroleh dari career break.
Pemulihan dan Peremajaan
Salah satu manfaat terbesar dari career break adalah kesempatan untuk beristirahat dan meremajakan diri. Kalau Anda merasa tertekan atau kelelahan, memberikan diri Anda waktu untuk pulih bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental Anda. Ini bisa membantu Anda kembali ke pekerjaan dengan energi baru dan perspektif yang segar.
Pengembangan Keterampilan
Selama career break, Anda bisa mengejar kesempatan untuk belajar keterampilan baru atau memperdalam pengetahuan Anda di bidang tertentu. Misalnya, Anda bisa mengikuti kursus online, menghadiri seminar, atau terlibat dalam proyek yang relevan. Pengalaman ini tidak cuma memperluas keterampilan Anda tapi juga bisa meningkatkan daya tarik Anda di pasar kerja.
Evaluasi dan Perencanaan Karier
Jeda karier memberikan kesempatan untuk merenung dan mengevaluasi tujuan karier Anda. Ini adalah waktu yang baik untuk mempertimbangkan apakah jalur karier Anda saat ini masih sesuai dengan aspirasi dan minat Anda. Anda bisa merencanakan langkah-langkah berikutnya dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang arah karier Anda.