Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenal Career Break, Apakah ini Pilihan yang Tepat untuk Anda?

2 Agustus 2024   07:54 Diperbarui: 2 Agustus 2024   07:58 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terkadang, perlu untuk memilih menjalani career break (Freepik)

Pernahkah Anda merasa pekerjaan Anda sudah terlalu membebani dan Anda butuh waktu sejenak untuk diri sendiri? Atau mungkin Anda sedang berpikir tentang mengambil jeda dari karir Anda? Ini dikenal sebagai career break atau jeda karir. Ini adalah topik yang sering kali dibicarakan, tapi jarang diungkapkan secara mendalam.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas segala hal tentang career break---apa itu, apakah itu perlu, bagaimana dampaknya pada CV Anda, manfaat yang bisa didapat, dan alasan di balik keputusan ini.

Apa Itu Career Break?

Career break adalah periode di mana seseorang memilih untuk berhenti sementara dari pekerjaan mereka. Berbeda dengan cuti tahunan atau sakit, career break biasanya berlangsung lebih lama dan bisa berkisar dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Ini adalah waktu di mana Anda memberi diri Anda kesempatan untuk menjauh dari rutinitas pekerjaan sehari-hari dan memberi fokus pada hal-hal lain dalam hidup.

Career break bisa mengambil berbagai bentuk. Salah satu bentuknya adalah sabbatical, yang sering kali digunakan oleh profesional untuk studi, penelitian, atau mengejar proyek pribadi yang selama ini tertunda. Sabbatical adalah kesempatan untuk menjelajahi minat yang mungkin tidak terkait langsung dengan pekerjaan sehari-hari tapi bisa memperkaya pengalaman hidup Anda secara keseluruhan.

Ada juga cuti panjang, di mana seseorang berhenti bekerja untuk alasan pribadi atau kesehatan. Ini bisa menjadi cara untuk memulihkan diri dari burnout atau stres yang berkepanjangan, atau mungkin untuk merawat anggota keluarga yang membutuhkan perhatian khusus.

Sementara itu, jeda karir adalah jenis career break yang memungkinkan Anda untuk mengejar minat baru atau merubah jalur karir Anda. Misalnya, Anda mungkin memutuskan untuk mengambil waktu dari pekerjaan Anda untuk bepergian, belajar keterampilan baru, atau bahkan menjalani perubahan total dalam karir Anda.

Apakah Career Break Perlu?

Memutuskan untuk mengambil career break bukanlah keputusan yang mudah dan sering kali melibatkan berbagai pertimbangan. Beberapa pertanyaan yang mungkin Anda ajukan adalah: Apakah saya benar-benar membutuhkan waktu ini? Bagaimana ini akan mempengaruhi karir saya? Apa manfaat yang bisa saya dapatkan?

Penting untuk mengidentifikasi alasan di balik keinginan Anda untuk mengambil career break. Kalau Anda merasa kelelahan atau mengalami stres berkepanjangan, mungkin inilah saatnya untuk mempertimbangkan jeda dari pekerjaan Anda. Burnout adalah masalah yang semakin umum di tempat kerja modern, dan memberikan diri Anda waktu untuk pulih bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental Anda.

Career break juga bisa menjadi kesempatan untuk mengejar kesempatan pengembangan yang mungkin tidak bisa Anda lakukan sambil bekerja penuh waktu. Misalnya, Anda mungkin ingin belajar keterampilan baru, mengejar pendidikan lanjutan, atau bahkan terlibat dalam proyek sukarela. Ini adalah waktu untuk memperluas horizon Anda dan mempersiapkan diri untuk tantangan baru di masa depan.

Tapi, ada juga risiko yang perlu dipertimbangkan. Mengambil career break bisa memengaruhi kemajuan karir Anda kalau tidak dikelola dengan baik. Ini bisa mempengaruhi posisi Anda di perusahaan, atau Anda mungkin merasa kesulitan untuk kembali ke pasar kerja sesudah jeda panjang. Jadi, penting untuk mempertimbangkan dengan matang manfaat dan potensi dampak dari keputusan ini.

Dampak Career Break di CV Anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun