Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kenapa Tidak Semua Orang Bisa Mencapai Karir yang Tinggi?

1 Agustus 2024   08:05 Diperbarui: 2 Agustus 2024   08:38 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak semua orang bisa mencapai karir yang tinggi, itu yang harus disadari | Image by Freepik

Dalam perjalanan hidup kita, pasti ada cerita tentang orang-orang yang mencapai puncak tertinggi dalam karir mereka. Mereka terlihat begitu sukses, membuat kita bertanya-tanya, "Kenapa saya tidak bisa seperti mereka?"

Tapi, kenyataannya, tidak semua orang bisa mencapai puncak karir, dan itu bukan hal yang buruk. Ada banyak alasan mengapa hal ini terjadi, dan penting bagi kita untuk menyadarinya dan menerima kenyataan ini.

Mari kita telusuri lebih dalam alasan-alasan di balik fenomena ini dan bagaimana kita bisa menyikapinya.

Mengapa Tidak Semua Orang Bisa Mencapai Puncak Karir?

Faktor Eksternal

Ketika kita memikirkan tentang puncak karir, seringkali kita cuma melihat kesuksesan orang lain tanpa memperhitungkan faktor eksternal yang mempengaruhi perjalanan mereka. Kesempatan untuk mencapai posisi tertinggi sering kali terbatas. Tidak semua orang punya akses yang sama terhadap peluang-peluang tersebut. Faktor latar belakang, pendidikan, dan lingkungan sosial memainkan peran besar dalam membuka atau menutup pintu kesempatan.

Misalnya, seseorang yang lahir dalam keluarga yang punya koneksi luas dan akses ke pendidikan berkualitas mungkin punya peluang lebih besar untuk mencapai puncak karir dibandingkan dengan seseorang yang tidak punya akses yang sama.

Pendidikan dari universitas ternama atau pengalaman kerja di perusahaan besar bisa memberikan keuntungan yang signifikan. Tapi, tidak semua orang punya kesempatan tersebut. Dalam beberapa kasus, individu harus berjuang keras untuk mendapatkan kesempatan yang sama dan harus menghadapi berbagai rintangan yang mungkin tidak dialami oleh orang lain.

Selain itu, setiap perusahaan atau organisasi punya budaya dan dinamika yang berbeda. Lingkungan kerja yang mendukung dan inklusif bisa menjadi faktor penentu dalam kesuksesan karir seseorang.

Ada organisasi yang mendorong pengembangan karir dan memberikan kesempatan untuk maju, sementara yang lain mungkin lebih kaku dan kurang mendukung pertumbuhan individu. Kalau seseorang tidak merasa cocok dengan budaya atau dinamika organisasi tempat mereka bekerja, mereka mungkin tidak bisa berkembang secara optimal.

Dunia kerja juga penuh dengan persaingan. Dalam banyak kasus, cuma ada sedikit posisi puncak yang tersedia, sementara ada banyak individu yang berkompetisi untuk posisi tersebut. Persaingan yang ketat ini bisa menjadi tantangan besar. Tidak jarang kita melihat banyak orang yang punya kualifikasi dan kemampuan yang sama, tapi cuma satu atau dua orang yang berhasil mencapai posisi tertinggi.

Faktor Internal

Faktor internal juga memainkan peran penting dalam menentukan apakah seseorang bisa mencapai puncak karir atau tidak. Setiap orang punya keterampilan, kemampuan, dan minat yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun