Bagian pendidikan adalah tempat Anda mencantumkan kualifikasi akademik Anda. Mulailah dengan pendidikan yang paling baru. Sertakan nama institusi, gelar, dan periode studi.
Kalau Anda punya prestasi akademik yang relevan, seperti beasiswa atau penghargaan, sertakan juga. Misalnya, "Sarjana Teknik Informatika, Universitas XYZ, 2015-2019. Lulus dengan predikat cum laude."
Keahlian
Bagian keahlian adalah tempat Anda menyoroti kemampuan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Ini bisa mencakup keahlian teknis dan non-teknis.
Misalnya, kalau Anda melamar pekerjaan sebagai pengembang web, Anda bisa mencantumkan keahlian dalam bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, dan framework seperti React atau Angular.
Kalau Anda melamar pekerjaan dalam manajemen proyek, Anda bisa mencantumkan keahlian dalam manajemen waktu, komunikasi, dan tools yang Anda kuasai.
Sertifikasi dan Pelatihan
Sertifikasi dan pelatihan menunjukkan kalau Anda terus mengembangkan diri dan tetap up-to-date dengan perkembangan di bidang Anda. Sertakan sertifikasi profesional yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Misalnya, kalau Anda seorang akuntan, Anda bisa mencantumkan sertifikasi CPA (Certified Public Accountant). Kalau Anda bekerja di bidang teknologi, sertifikasi dari Microsoft, Google, atau AWS bisa menjadi nilai tambah.
Referensi
Referensi adalah orang yang bisa memberikan rekomendasi tentang Anda berdasarkan pengalaman bekerja bersama Anda. Referensi bisa berupa mantan atasan, rekan kerja, atau klien.
Pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum mencantumkan nama dan kontak mereka. Kalau Anda merasa tidak perlu mencantumkan referensi langsung di CV, Anda bisa menuliskan, "Referensi tersedia atas permintaan."
Kesimpulan
Meskipun desain CV bisa membuat tampilan lebih menarik, fokus utama harus tetap pada informasi yang terkandung di dalamnya.
CV yang efektif adalah CV yang menyampaikan semua informasi penting dengan jelas dan mudah dibaca.