Memutuskan apakah akan bekerja di bisnis keluarga atau mengejar karier pribadi bisa menjadi salah satu keputusan paling sulit yang pernah dihadapi. Apalagi, kalau orangtua punya bisnis yang mereka harapkan kita teruskan, rasanya seperti ada beban tambahan.
Pertanyaannya menjadi lebih rumit karena kedua pilihan tersebut menawarkan keuntungan dan tantangan yang berbeda.
Jadi, bagaimana cara kita memilih jalan yang tepat?
Memahami Latar Belakang dan Harapan Keluarga
Sebelum membuat keputusan besar ini, penting untuk memahami latar belakang dan harapan keluarga. Banyak orangtua yang punya bisnis keluarga berharap supaya anak-anak mereka melanjutkan usaha tersebut.Â
Ini bukan cuma tentang meneruskan bisnis, tapi juga tentang meneruskan nilai-nilai dan warisan keluarga yang sudah dibangun dengan susah payah. Harapan ini sering kali datang dengan perasaan tanggung jawab yang besar. Tapi, penting untuk diingat kalau setiap individu punya impian dan aspirasi sendiri.
Bekerja di Bisnis Keluarga
Bekerja di bisnis keluarga bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Berikut adalah beberapa keuntungan dan tantangan yang mungkin dihadapi:
Keuntungan
Keamanan dan Stabilitas
Bekerja di bisnis keluarga sering kali memberikan rasa aman dan stabilitas yang lebih. Kita tahu kalau bisnis ini punya sejarah yang panjang dan sudah teruji, sehingga risiko kegagalan mungkin lebih rendah dibandingkan dengan memulai sesuatu yang benar-benar baru.
Kepercayaan dan Dukungan
Ada kenyamanan karena bekerja dengan orang-orang yang kita kenal dan percayai. Kita bisa lebih mudah berbagi ide dan bekerja sama tanpa perlu membangun kepercayaan dari awal. Dukungan dari keluarga bisa membuat pekerjaan lebih ringan dan menyenangkan.
Warisan dan Kebanggaan
Melanjutkan bisnis keluarga bisa memberi kita rasa bangga karena kita melanjutkan warisan keluarga. Ada perasaan kalau kita berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Ini bisa menjadi motivasi kuat untuk terus bekerja keras dan mencapai kesuksesan.