Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apa Akibatnya Kalau Pimpinan Perusahaan Tidak Beretika

15 Juli 2024   10:34 Diperbarui: 15 Juli 2024   10:35 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pimpinan perusahaan yang tidak beretika bisa mempengaruhi keseluruhan karyawan (Jesus Monroy Lazcano/Unsplash)

Ketika karyawan melihat kalau tindakan etis dihargai dan diakui, mereka lebih termotivasi untuk bertindak dengan integritas dalam setiap aspek pekerjaan mereka.

Penghargaan ini bisa berupa pengakuan publik, insentif finansial, atau peluang pengembangan karir.

Misalnya, perusahaan bisa mengadakan penghargaan tahunan untuk karyawan yang menunjukkan komitmen luar biasa terhadap nilai-nilai etika perusahaan.

Penghargaan semacam ini tidak cuma memberi pengakuan kepada individu yang layak, tapi juga mengirimkan pesan kuat kepada seluruh organisasi tentang pentingnya perilaku etis.

Tapi, penting untuk memastikan kalau penghargaan untuk perilaku etis tidak menjadi sekadar formalitas. Proses penilaian dan penghargaan harus transparan dan adil, sehingga semua karyawan merasa kalau mereka punya kesempatan yang sama untuk diakui.

Selain itu, perusahaan harus menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa aman dan didukung untuk melaporkan perilaku tidak etis tanpa takut akan pembalasan.

Dengan menghargai perilaku etis secara konsisten dan adil, perusahaan bisa membangun budaya kerja yang kuat dan positif, di mana integritas menjadi bagian dari setiap keputusan dan tindakan.

Apakah perusahaan Anda siap untuk memberi penghargaan dan pengakuan kepada mereka yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika?

Kesimpulan

Konsekuensi dari kepemimpinan yang tidak beretika jauh lebih dalam dari sekadar kerugian finansial.

Ini menghancurkan kepercayaan, merusak moral karyawan, dan mengancam keberlanjutan perusahaan.

Sebaliknya, kepemimpinan yang beretika membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan jangka panjang, menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dan menjaga reputasi perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun