Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Perlukah Mengambil Sertifikasi Profesi bagi Pekerja yang Sudah Berpengalaman

7 Juli 2024   10:45 Diperbarui: 9 Juli 2024   00:40 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klien dan atasan sering menginginkan tingkat keahlian yang didukung oleh sertifikasi. Ini memberi mereka keyakinan kalau Anda punya pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola proyek dengan sukses.

Terutama dalam industri keamanan atau kualitas, sertifikasi sering kali menjadi persyaratan mutlak yang tidak bisa diabaikan. Tapi, dalam praktiknya, banyak sertifikasi cuma menjadi formalitas belaka tanpa implementasi yang konsisten.

Beberapa orang mungkin mendapatkan sertifikasi untuk memenuhi syarat, tanpa benar-benar mengintegrasikan pengetahuan tersebut dalam pekerjaan sehari-hari.

Karena itu, penting bagi Anda untuk tidak cuma mengantongi sertifikasi, tapi juga menerapkannya secara konsisten dalam praktik. Ini akan memastikan kalau Anda tidak cuma memenuhi harapan atasan dan klien, tapi juga menunjukkan nilai nyata dari sertifikasi yang Anda punya.

Sertifikasi yang dilakukan dengan serius bisa mengangkat reputasi Anda dalam bidang profesional. Tapi, yang lebih penting adalah kemampuan Anda untuk membuktikan kalau sertifikasi tersebut benar-benar memperkaya kemampuan Anda dalam menangani tanggung jawab pekerjaan. Dengan begitu, sertifikasi bukan cuma tentang memenuhi persyaratan formal, tapi juga tentang meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah yang nyata dalam karier Anda.

Adaptasi terhadap Perubahan Teknologi dan Praktik Terbaik

Industri terus berubah dengan cepat, dimana teknologi dan praktik terbaik berkembang secara dinamis. Sertifikasi memastikan kalau Anda tetap relevan dan mampu mengikuti perubahan ini dengan mudah. Ini tidak cuma menjaga kompetensi individu Anda tapi juga membantu Anda memimpin dalam menerapkan inovasi terbaru.

Tapi, pentingnya sertifikasi juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan kebersamaan dalam tim. Sekalipun Anda punya keterampilan yang memadai, tapi kalau tim dan rekan kerja tidak punya kemampuan yang sama, potensi inovasi bisa terbatas.

Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah memastikan kalau seluruh tim juga terlibat dalam pelatihan dan sertifikasi yang relevan untuk memastikan kalau keseluruhan tim bisa mengikuti dan mendukung perubahan yang terjadi.

Untuk menghadapi tantangan ini, penting untuk memprioritaskan pengembangan kolektif tim. Ini melibatkan tidak cuma meningkatkan keterampilan individu tapi juga membangun budaya kolaboratif di tempat kerja. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan kalau seluruh tim tidak cuma kompeten tapi juga siap menghadapi tantangan masa depan dengan berbagai keahlian yang relevan dan terintegrasi.

Kompetisi di Pasar Kerja

Sertifikasi sering menjadi faktor penentu antara beberapa kandidat untuk posisi tertentu. Meskipun pengalaman sangat penting, sertifikasi menunjukkan komitmen Anda terhadap profesi dan memperkuat argumentasi Anda dalam persaingan untuk posisi yang diinginkan.

Tapi, yang perlu diingat, cuma mengumpulkan sertifikasi tanpa kompetensi yang sesungguhnya bisa menjadi sia-sia kalau tidak bisa diterapkan secara nyata dalam pekerjaan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun