Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Perlukah Mengambil Sertifikasi Profesi bagi Pekerja yang Sudah Berpengalaman

7 Juli 2024   10:45 Diperbarui: 9 Juli 2024   00:40 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anda yang punya pengalaman kerja, pasti pernah terpikir apakah harus mengambil sertifikasi atau tidak (JESHOOTS.COM/Unsplash)

Di tengah perubahan cepat dalam teknologi dan tuntutan pasar, sertifikasi bisa menjadi instrumen yang berharga untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan industri. Tapi, tidak boleh diabaikan kalau penerapan pengetahuan dan keterampilan dalam konteks nyata adalah inti dari nilai yang sebenarnya.

Oleh karena itu, sambil menghargai pentingnya sertifikasi, jangan lupakan kalau pengalaman dan kemampuan praktis tetap menjadi fondasi utama keberhasilan Anda dalam karier.

Membuka Peluang Karier

Sertifikasi bisa membuka pintu yang sulit dijangkau cuma dengan pengalaman Anda. Banyak perusahaan mengutamakan karyawan yang punya sertifikasi karena menandakan komitmen terhadap pengembangan diri dan standar profesional. Ini tidak cuma meningkatkan nilai Anda di mata atasan tapi juga membedakan Anda dari pesaing di pasar kerja yang kompetitif.

Sertifikasi tidak cuma sekadar menambah daftar kualifikasi Anda, tapi juga membuka peluang untuk pertumbuhan karier yang lebih baik dan akses ke proyek-proyek yang lebih menantang.

Dengan mengambil langkah untuk mendapatkan sertifikasi yang relevan, Anda mempersiapkan diri untuk meraih kesuksesan jangka panjang dalam karier Anda.

Jaringan dan Pertumbuhan Profesional

Memperoleh sertifikasi sering melibatkan pelatihan intensif dan ujian yang menghadirkan Anda kepada profesional lain di bidang yang sama. Ini tidak cuma memperluas jaringan Anda, tapi juga membuka pintu untuk kolaborasi yang berharga dan wawasan industri yang lebih dalam.

Tapi, kalau kita kembali ke tujuan utama sertifikasi, pertanyaannya adalah mengapa Anda melakukannya? Tujuannya jelas bukan cuma untuk memperluas jaringan, tapi lebih kepada validasi dan pengakuan atas keterampilan yang Anda punya.

Sertifikasi menunjukkan kalau Anda sudah memenuhi standar tertentu dalam bidang Anda. Ini tidak cuma tentang seberapa banyak orang yang Anda kenal, tapi tentang seberapa baik Anda menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam pekerjaan Anda.

Sertifikasi memberikan legitimasi pada kemampuan Anda, yang penting bagi atasan dan klien yang mencari keahlian teruji. Dengan begitu, tujuan utama dari sertifikasi adalah untuk memvalidasi dan mengukur kemampuan Anda, bukan sekadar membangun jaringan sosial.

Saat Anda mengejar sertifikasi, fokuslah pada bagaimana itu akan meningkatkan kualitas kerja Anda dan memberikan nilai tambah dalam karier Anda. Jangan cuma terpaku pada aspek jaringan, tapi perhatikan juga bagaimana sertifikasi bisa mengangkat profil profesional Anda secara substansial.

Dengan memahami tujuan sebenarnya dari sertifikasi, Anda bisa mengarahkan upaya Anda untuk meraih pencapaian yang lebih besar dan memberdayakan diri Anda dalam berbagai aspek pekerjaan.

Memenuhi Standar Industri dan Kepercayaan Klien

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun