Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menghadapi Dilema Tawaran Pekerjaan Kedua Setelah Barus Saja Bergabung di Satu Perusahaan

4 Juli 2024   16:23 Diperbarui: 4 Juli 2024   16:29 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendapatkan tawaran kedua setelah baru saja bergabung di pekerjaan baru, memang bisa membingungkan untuk memutuskan yang terbaik (Tim Mossholder/Unsplash)

Apakah reputasi sepenting itu?

Ya, reputasi sangat penting dalam dunia profesional. Reputasi yang baik bisa membuka banyak peluang di masa depan. Orang-orang cenderung mempercayai seseorang yang punya track record baik. Tapi, penting juga untuk diingat kalau banyak orang di industri yang memahami situasi seperti ini. Mereka tahu kalau mencari yang terbaik untuk karir adalah hal wajar. Selama Anda jujur dan profesional dalam proses perpindahan, reputasi Anda tidak akan terlalu terganggu.

Bukannya semua orang yang menghadapi situasi yang sama juga akan memilih tawaran yang lebih baik terlepas apakah itu berpengaruh pada reputasinya atau tidak?

Benar, banyak orang akan memilih tawaran yang lebih baik. Tapi caranya Anda menangani situasi ini yang membedakan Anda. Bersikaplah transparan dan jaga komunikasi dengan baik. Ini akan menunjukkan kalau Anda adalah orang yang profesional dan bertanggung jawab. Dengan begitu, meskipun Anda berpindah, reputasi Anda tetap terjaga.

Jadi, buat keputusan yang terbaik untuk masa depan Anda, tapi pastikan Anda melakukannya dengan cara yang bijak dan penuh integritas.

Melakukan Perpindahan dengan Profesional

Kalau Anda memutuskan untuk pindah ke pekerjaan kedua, lakukan dengan profesional. Berikan pemberitahuan yang sopan dan jelaskan alasan Anda secara jujur. Ini menunjukkan kalau Anda menghargai kesempatan yang diberikan oleh perusahaan pertama dan Anda ingin menjaga hubungan baik.

Sampaikan dengan tenang kalau Anda sudah menerima tawaran yang lebih sesuai dengan tujuan karir jangka panjang Anda. Berikan waktu pemberitahuan yang wajar supaya mereka bisa mencari pengganti. Sikap profesional Anda akan meninggalkan kesan positif, meskipun Anda harus berpindah.

Kalau dilarang, bagaimana?

Kalau perusahaan pertama melarang Anda untuk keluar, tetaplah tenang dan sopan. Jelaskan kembali alasan Anda dengan jelas dan tegas. Ingatkan mereka kalau ini adalah keputusan untuk kebaikan karir Anda. Cobalah untuk mencari solusi yang saling menguntungkan, seperti memberikan bantuan selama masa transisi. Tetaplah tegas pada keputusan Anda, tapi juga berusaha untuk menjaga hubungan baik. Ini akan menunjukkan kalau Anda adalah orang yang bertanggung jawab dan berkomitmen.

Kalau dipersulit untuk keluar dari pekerjaan tersebut, bagaimana?

Jangan panik. Tetaplah profesional dan cari tahu hak-hak Anda sebagai karyawan. Periksa kontrak kerja Anda untuk memahami kewajiban Anda. Kalau diperlukan, konsultasikan dengan HR atau profesional hukum untuk mendapatkan saran. Bersikaplah tegas tapi tetap sopan dalam komunikasi Anda. Jelaskan kalau keputusan Anda sudah final dan Anda berharap bisa menyelesaikan semuanya dengan baik. Ini akan menunjukkan kalau Anda serius dengan keputusan Anda dan siap untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk masa depan Anda.

Menetap di Pekerjaan Pertama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun