Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pilih Mana, Punya Pekerjaan tapi Tidak Memuaskan atau Menganggur?

2 Juli 2024   16:17 Diperbarui: 4 Juli 2024   16:05 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pengangguran, kehilangan pekerjaan. (Sumber: SHUTTERSTOCK/AFOTOSTOCK via kompas.com)

Anda perlu selalu memperbarui CV dan profil LinkedIn Anda. Ikuti acara jaringan profesional dan bergabung dengan kelompok industri yang relevan. Bergabung dengan kelompok ini bisa membantu Anda memperluas jaringan dan mendapatkan wawasan tentang industri yang sedang Anda geluti. Ini juga bisa membawa kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang punya peluang pekerjaan potensial.

Aktif mencari dan melamar pekerjaan melalui portal pekerjaan juga penting untuk memaksimalkan peluang. Perlu diingat, konsistensi adalah kuncinya. Luangkan waktu untuk melamar beberapa pekerjaan setiap minggu, sesuai dengan target Anda. Dengan cara ini, Anda bisa meningkatkan peluang untuk menemukan pekerjaan yang lebih baik tanpa harus berhenti dari pekerjaan saat ini.

Jangan ragu untuk mengambil inisiatif. Selalu perbarui profil Anda, ikuti acara jaringan, dan aktif dalam mencari pekerjaan. Kedisiplinan dan ketekunan Anda akan membayar hasilnya dengan membuka pintu untuk peluang yang lebih baik dalam karier Anda.

Mengoptimalkan Pekerjaan Saat Ini

Lebih jauh lagi, Anda perlu berani berkomunikasi dengan atasan Anda tentang perasaan Anda terhadap pekerjaan saat ini. Diskusikan kemungkinan perubahan tugas atau tanggung jawab yang bisa meningkatkan kepuasan Anda.

Jangan khawatir tentang tanggapan negatif, tapi siapkan argumen yang jelas untuk mendukung keinginan Anda. Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk memberikan fokus dan motivasi dalam pekerjaan Anda. Hal ini bisa membantu Anda tetap termotivasi meskipun kondisi kerja belum ideal saat ini.

Kunci dari komunikasi ini adalah keberanian dan persiapan yang matang. Sampaikan dengan jelas harapan dan keinginan Anda kepada atasan. Dengan memperjelas tujuan Anda, Anda bisa membuka pintu untuk perubahan positif dalam lingkungan kerja Anda. Tetaplah positif dan proaktif dalam mencari solusi yang bisa meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan Anda di tempat kerja.

Mengatur Keuangan dengan Bijak

Anda perlu membuat anggaran yang ketat untuk mengatur pengeluaran sesuai dengan penghasilan Anda. Ini akan membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih efektif. 

Usahakan untuk menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan sebagai dana darurat. Hal ini penting untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak tanpa harus terlalu tergantung pada pekerjaan saat ini.

Dengan membuat anggaran yang disiplin, Anda bisa mengontrol pengeluaran dan meningkatkan kestabilan finansial Anda. 

Menyisihkan dana darurat juga memberikan perlindungan tambahan untuk masa depan Anda. Ini adalah langkah proaktif yang bisa memberi Anda ketenangan pikiran dalam menghadapi tantangan keuangan yang mungkin muncul.

Freelancing dan Pekerjaan Sampingan

Anda bisa menambah penghasilan dengan mencari pekerjaan freelance atau paruh waktu. Mulailah proyek sampingan yang bisa dilakukan di luar jam kerja utama Anda. Hal ini tidak cuma menambah penghasilan tapi juga memberi Anda kesempatan untuk menjauh sejenak dari rutinitas pekerjaan yang membosankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun