Dengan punya ide kasar sebagai fondasi dalam proses brainstorming, Anda bisa menciptakan pemetaan ide yang lebih terstruktur.
Ide-ide kasar ini berfungsi sebagai titik awal yang memungkinkan Anda untuk mengorganisir dan mengkategorikan gagasan-gagasan yang muncul selama sesi.
Dengan begitu, Anda bisa mengembangkan diagram atau peta konsep yang mengilustrasikan hubungan antara berbagai konsep atau solusi yang diusulkan.
Pemetaan ide yang terstruktur memungkinkan Anda untuk melihat keseluruhan gambaran dengan lebih jelas.
Anda bisa mengidentifikasi pola-pola atau tema-tema yang muncul dari ide-ide tersebut, yang pada gilirannya membantu Anda memahami esensi dari masalah yang sedang Anda hadapi.
Selain itu, dengan memetakan ide-ide kasar, Anda bisa mengidentifikasi area di mana perhatian lebih lanjut diperlukan atau di mana ada kebutuhan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Dengan punya pemetaan ide yang lebih terstruktur, Anda bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang langkah-langkah selanjutnya dalam proses brainstorming atau dalam mengembangkan solusi untuk masalah yang ada.
Anda bisa dengan mudah menentukan area di mana Anda perlu lebih berkonsentrasi atau di mana Anda perlu mengeksplorasi ide-ide lebih lanjut.
Dengan begitu, ide kasar sebagai fondasi bukan cuma mempercepat proses brainstorming, tapi juga membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih terarah dan efektif.
***
Jadi, sebelum Anda memulai sesi brainstorming berikutnya, pertimbangkan untuk membuat ide kasar sebagai fondasi.