Brainstorming adalah langkah penting dalam menghasilkan ide-ide segar dan inovatif.
Tapi, terkadang memulai proses itu dari nol bisa menjadi tantangan yang menghambat produktivitas kita.
Jadi, alih-alih memulai tanpa arah, ada strategi yang lebih efektif: mulailah dengan ide kasar sebagai fondasinya. Ini akan membantu membuat proses brainstorming lebih terarah, efektif, dan efisien.
Membuat Pemahaman Awal
Sebelum melangkah ke dalam sesi brainstorming, langkah awal yang penting adalah memperoleh pemahaman yang cukup tentang topik atau masalah yang akan dibahas. Jadi, tidak benar-benar dari kosong sama sekali.
Kenapa?
Karena tanpa pemahaman awal yang memadai, proses brainstorming mungkin akan terasa seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
Dengan memahami topik tersebut, baik secara umum maupun secara spesifik, Anda bisa mengidentifikasi area-area utama yang perlu dieksplorasi atau diperbaiki.
Misalnya, kalau Anda berencana untuk mengeksplorasi "Strategi Pemasaran Digital", punya pengetahuan awal tentang komponen-komponen dasarnya seperti SEO, media sosial, dan konten pemasaran akan membantu Anda mendapatkan pijakan yang kuat untuk memulai.
Membuat ide kasar sebagai fondasi merupakan langkah selanjutnya yang penting dalam mempersiapkan diri untuk sesi brainstorming.
Ide-ide kasar ini tidak perlu sempurna atau terinci; tujuannya adalah memberikan landasan yang cukup untuk memulai proses berpikir kreatif. Itu saja.