Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Terkena PHK, Bagaimana Mengelola Uang Pesangon dengan Bijak?

7 Mei 2024   10:05 Diperbarui: 14 Mei 2024   13:41 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat terkena PHK, sangat penting untuk mengelola uang pesangon dengan baik (Igor Omilaev/Unsplash)

Pertama, identifikasi jumlah uang pesangon yang akan Anda terima dari perusahaan, termasuk semua tunjangan atau manfaat tambahan.

Kemudian, evaluasi pengeluaran bulanan Anda dan buatlah estimasi tentang berapa lama uang pesangon tersebut bisa mencukupi untuk menutupi biaya hidup Anda. Ini mencakup biaya seperti makanan, tempat tinggal, tagihan rutin, asuransi kesehatan, dan pengeluaran penting lainnya.

Sesudah melakukan perhitungan tersebut, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan keuangan Anda dan seberapa lama uang pesangon bisa bertahan.

Kalau Anda menyadari kalau uang pesangon tidak akan mencukupi untuk jangka waktu yang diinginkan, pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran atau mencari sumber pendapatan tambahan.

Selain itu, hal ini bisa memotivasi Anda untuk mencari solusi jangka panjang, seperti mencari pekerjaan baru atau mengeksplorasi peluang bisnis yang bisa meningkatkan pendapatan Anda.

Dengan melakukan perhitungan yang cermat, Anda bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola uang pesangon Anda dengan bijak dan memastikan keberlanjutan keuangan Anda di masa depan.

Minimalkan Pengeluaran

Saat menghadapi situasi PHK, menghemat pengeluaran sebanyak mungkin dan memprioritaskan penggunaan uang pesangon untuk kebutuhan yang benar-benar penting adalah strategi yang sangat penting.

Mulailah dengan meninjau anggaran Anda dan mengidentifikasi area di mana Anda bisa mengurangi pengeluaran, seperti makan di luar, langganan yang tidak penting, atau hiburan mewah.

Fokus pada kebutuhan yang benar-benar penting seperti makanan, tempat tinggal, tagihan listrik, air, dan kebutuhan kesehatan, serta alokasikan sebagian uang pesangon Anda untuk menutupi biaya-biaya tersebut.

Dengan menghemat pengeluaran dan cuma mengalokasikan uang pesangon untuk kebutuhan yang benar-benar penting, Anda bisa memperpanjang masa bertahan uang pesangon Anda dan memastikan kalau Anda bisa bertahan dalam situasi keuangan yang tidak pasti sesudah PHK.

Ini juga memberikan Anda kesempatan untuk mengevaluasi pola pengeluaran Anda secara keseluruhan dan mengembangkan kebiasaan pengeluaran yang lebih bijaksana dan hemat di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun