Terakhir, melalui wawancara, Anda bisa mengeksplorasi budaya perusahaan terkait dengan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Anda bisa bertanya kepada pewawancara atau bahkan kepada karyawan yang sudah ada di perusahaan tentang bagaimana perusahaan menangani situasi-situasi di mana karyawan perlu mengatur keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.
Dengan memahami budaya perusahaan dalam hal ini, Anda bisa menilai sejauh mana perusahaan tersebut memprioritaskan kesejahteraan dan kebutuhan pribadi karyawan, yang akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam memilih tempat kerja yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kesimpulan
Kesimpulannya, wawancara kerja seharusnya tidak cuma menjadi proses di mana Anda berusaha untuk meyakinkan perusahaan kalau Anda layak untuk diterima, tapi juga kesempatan bagi Anda untuk menilai apakah perusahaan tersebut sesuai dengan harapan dan kebutuhan Anda.
Dengan memanfaatkan wawancara sebagai kesempatan untuk saling menilai, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih tempat kerja yang tepat untuk Anda.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H