Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menghadapi Dilema Memperpanjang Kontrak Bawahan: antara Ketegasan dan Kehati-hatian

4 April 2024   10:00 Diperbarui: 4 April 2024   10:03 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memutuskan apakah akan memutus atau memperpanjang kontrak kerja, perlu pertimbangan yang matang (Cytonn Photography/Unsplash)

Tindakan atasan dalam menangani pelanggaran tersebut bisa membentuk persepsi dan budaya perusahaan secara keseluruhan.

Kalau atasan memilih untuk bertindak tegas dan konsisten, ini bisa memberikan sinyal kuat kepada tim kalau kepercayaan dan integritas adalah nilai yang tidak bisa dikompromikan dalam lingkungan kerja.

Konsistensi dalam menangani pelanggaran serius juga penting untuk menjaga kepercayaan dan integritas organisasi secara keseluruhan.

Kalau atasan membiarkan pelanggaran serius tidak dihukum atau diberikan sanksi yang sesuai, ini bisa merusak kepercayaan tim terhadap kepemimpinan dan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan. Karyawan mungkin merasa kalau ada ketidakadilan dalam perlakuan dan kalau standar yang berlaku tidak konsisten, yang bisa mengganggu budaya kerja yang sehat dan produktif.

Selain itu, mempertimbangkan dampak terhadap seluruh tim juga bisa membantu atasan untuk menentukan apakah keputusan yang diambil sesuai dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

Dengan menjaga kestabilan dan harmoni di antara anggota tim, serta memperkuat kepercayaan dalam kepemimpinan dan proses pengambilan keputusan, perusahaan bisa membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan kesuksesan masa depan.

Oleh karena itu, atasan harus mempertimbangkan dengan hati-hati bagaimana keputusan mereka akan memengaruhi dinamika tim dan kepercayaan umum terhadap organisasi.

Menimbang Tanda-tanda Perbaikan dan Komitmen Masa Depan

Sebelum membuat keputusan final terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh seorang bawahan, penting bagi seorang atasan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perilaku dan respons bawahan tersebut.

Salah satu faktor kunci yang harus dipertimbangkan adalah apakah bawahan telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Ini bisa mencakup tindakan konkret yang diambil untuk mengatasi masalah yang mendasari pelanggaran tersebut, serta upaya untuk memperbaiki hubungan dan memperbaiki kinerja di tempat kerja.

Selain menunjukkan tanda-tanda perbaikan, kejujuran juga menjadi aspek penting yang harus dinilai. Seorang bawahan yang berkomitmen untuk mengakui kesalahannya dan bekerja secara transparan untuk memperbaikinya menunjukkan integritas yang mendasar.

Kejujuran ini membangun dasar yang kuat untuk proses pembelajaran dan pertumbuhan, serta menunjukkan kalau individu tersebut siap untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun