Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menghadapi Dilema Memperpanjang Kontrak Bawahan: antara Ketegasan dan Kehati-hatian

4 April 2024   10:00 Diperbarui: 4 April 2024   10:03 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memutuskan apakah akan memutus atau memperpanjang kontrak kerja, perlu pertimbangan yang matang (Cytonn Photography/Unsplash)

Ini termasuk mempertimbangkan nilai-nilai perusahaan, kebutuhan organisasi, serta kesejahteraan individu yang terlibat dan tim secara keseluruhan.

Dengan memahami secara menyeluruh kompleksitas situasi dan implikasi dari setiap opsi yang tersedia, seorang atasan bisa membuat keputusan yang bermakna dan tepat yang mengakomodasi kepentingan berbagai pihak yang terlibat.

Menjaga keseimbangan antara tegas dan kasihan adalah esensi dari kepemimpinan yang efektif dalam menghadapi dilema semacam ini.

Atasan harus punya kemampuan untuk menegakkan standar perusahaan dengan tegas, sambil tetap sensitif terhadap kebutuhan individu dan memberikan kesempatan bagi pertobatan dan pertumbuhan.

Dengan menjaga keseimbangan antara kedua aspek ini, seorang atasan bisa menciptakan lingkungan kerja yang adil, berintegritas, dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi pembelajaran dan pengembangan karyawan serta kesuksesan organisasi secara keseluruhan.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun