Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menggali Makna Sejati dari Work-Life Balance, Lebih dari Sekadar Pembagian Waktu

1 April 2024   09:03 Diperbarui: 4 April 2024   10:47 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan punya pemahaman yang kuat tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup kita, kita bisa merancang kehidupan yang lebih seimbang dan memuaskan, di mana setiap aspek mendapat perhatian yang layak sesuai dengan nilai-nilai yang kita anggap penting.

Menjadwalkan Waktu

Membuat jadwal yang mencakup berbagai aspek kehidupan merupakan langkah penting dalam mencapai work-life balance yang seimbang.

Dengan menetapkan waktu khusus untuk pekerjaan, kita bisa fokus dan produktif saat bekerja, sambil memastikan kalau kita tidak terlalu terjebak dalam pekerjaan sampai mengabaikan aspek lain dari kehidupan kita.

Selain itu, meluangkan waktu untuk berkualitas bersama keluarga adalah penting untuk menjaga hubungan yang kuat dan mendukung.

Ini menciptakan kesempatan untuk terhubung secara emosional, berbagi pengalaman, dan membangun kenangan yang berharga bersama orang-orang yang kita cintai.

Selain itu, penting juga untuk menyisihkan waktu untuk diri sendiri dan kegiatan yang menyenangkan.

Ini termasuk waktu untuk beristirahat dan merawat diri, serta mengejar hobi atau aktivitas yang memberi kita kegembiraan dan kepuasan pribadi.

Dengan memberi diri kita waktu untuk melepas stres, merenung, atau melakukan hal-hal yang kita nikmati, kita bisa memperkuat kesejahteraan mental dan emosional kita.

Keseluruhan, dengan membuat jadwal yang seimbang dan inklusif, kita bisa memastikan kalau setiap aspek penting dari kehidupan kita mendapatkan perhatian yang pantas, mengarah pada kehidupan yang lebih seimbang dan memuaskan secara keseluruhan.

Belajar Mengatakan 'Tidak'

Menerima kenyataan kalau kita tidak bisa melakukan segalanya adalah langkah penting dalam perjalanan menuju work-life balance yang seimbang.

Terlalu sering, kita cenderung terjebak dalam siklus yang melelahkan dari overcommitment, merasa perlu untuk menyelesaikan setiap tugas atau memenuhi setiap permintaan, bahkan kalau itu berarti mengorbankan waktu untuk diri sendiri atau hal-hal yang benar-benar penting bagi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun