Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Ketika Jalan Rusak Menghambat Bisnis, Inilah yang Harus Anda Ketahui

6 Mei 2023   11:47 Diperbarui: 9 Mei 2023   05:21 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan rusak di ruas Simpang Randu, Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023)| Dok Kompas.com/Tri Purna Jaya

Kedua, jalan rusak dapat memperlambat produksi.

Bisnis yang memerlukan transportasi dalam rantai pasokannya, seperti industri pertanian atau manufaktur, dapat terganggu oleh jalan yang buruk.

Keterlambatan dalam pengiriman bahan baku dan peralatan produksi dapat menyebabkan penundaan dalam proses produksi, yang dapat merugikan bisnis.

Ketiga, jalan rusak dapat merugikan keseluruhan operasi bisnis.

Biaya perbaikan kendaraan dan peralatan dapat meningkat, yang dapat mengurangi keuntungan bisnis.

Juga, jalan yang buruk dapat mengurangi jumlah pelanggan dan klien yang datang, karena orang-orang mungkin enggan untuk menggunakan jalan yang rusak dan berlubang.

Jalan rusak bisa berdampak negatif untuk bisnis (Jakob Owens/unsplash.com)
Jalan rusak bisa berdampak negatif untuk bisnis (Jakob Owens/unsplash.com)

Dampak merugikan jalan rusak

Dampak merugikan dari jalan rusak dapat sangat beragam, tergantung pada bisnis yang terkena dampaknya.

Bisnis yang membutuhkan transportasi dalam rantai pasokannya dapat terganggu oleh jalan yang buruk.

Bisnis yang bergantung pada pengiriman barang dan layanan dapat mengalami penurunan penjualan jika pengiriman terlambat atau terhambat.

Bisnis yang berada di daerah dengan jalan yang buruk mungkin kesulitan untuk menarik pelanggan atau karyawan.

Bisnis apa yang bisa terdampak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun