Inspirasi memang bisa datang dari mana saja. Di mana saja dan kapan saja. Termasuk saat sedang berkendara.
Misalnya saja kejadian beberapa waktu yang lalu ketika baru saja berhasil menyusul kendaraan yang lebih lambat di depan, tiba-tiba kepikiran sebuah ide untuk dituliskan.
Ide apa?
Kalau ternyata aktivitas susul menyusul kendaraan di jalan raya itu juga bisa kita bawa dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah pelajaran.
Ngga percaya?
Ini buktinya.
Ngga semua kesempatan harus Anda ambil
Bayangkan Anda sedang duduk di belakang kemudi kemudian di depan Anda ada kendaraan lain yang lebih lambat. Untuk menyusulnya, ngga semudah itu, karena jalan yang Anda lalui adalah jalan dua arah cukup ramai.
Anda tentu ingin menyusul kendaraan yang lebih lambat itu kan?
Apa yang Anda lakukan?
Anda tentu akan mengamati situasi. Anda menunggu kesempatan untuk menyusul datang. Betul kan?
Anda dengan sabar mengamati setiap kesempatan yang datang. Menunggu dengan sabar.
Anda tentu sadar, kesempatan untuk menyusul kendaraan tersebut selalu ada. Tapi, pertanyaaannya adalah apakah Anda akan langsung mengambil setiap kesempatan yang datang?
Saya yakin ngga.
Anda akan berhitung.
Seberapa besar peluang yang Anda punya?
Seberapa besar risiko yang akan Anda hadapi?
Apakah risiko tersebut sebanding dengan hasil yang ingin Anda capai?
Kesempatan memang akan selalu ada, tapi Anda tetap harus berhitung untung ruginya sebelum memutuskan apakah Anda akan mengambil kesempatan tersebut atau ngga.
Hidup juga begitu kan?
Apa pun kesempatan yang datang dalam hidup Anda, Anda tetap harus berhitung. Apa yang akan menjadi konsekuensi dari keputusan Anda nantinya?
Apakah itu menguntungkan? Atau malah akan merugikan diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda nantinya?
Mencurahkan segenap usaha
Setelah Anda memutuskan untuk mengambil kesempatan yang datang berikutnya untuk menyusul kendaraan di depan Anda, pedal gas pun mulai Anda injak lebih dalam.
Anda mengerahkan segenap usaha untuk berhasil menyusul kendaraan tersebut sambil tetap berhati-hati terhadap keadaan di sekitar Anda.
Anda tahu persis, waktu Anda terbatas. Jadi Anda harus benar-benar fokus dalam usaha Anda.
Anda tahu kalau Anda benar-benar harus bisa memanfaatkan waktu yang terbatas tersebut.
Hidup pun begitu kan?
Beberapa kesempatan cuma punya waktu yang sangat terbatas.
Terserah Anda bagaimana Anda akan memanfaatkannya supaya ngga menyesal nanti.
Keadaan yang berulang
Akhirnya, Anda berhasil menyusul kendaraan tersebut.
Apa yang Anda rasakan?
Senang?
Puas?
Pastinya. Tapi Anda ngga bisa berlama-lama merasakan itu.
Kenapa?
Karena ada kendaraan lain yang juga harus Anda susul karena juga bergerak dengan kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan kendaraan Anda.
Kendaraan-kendaraan berikutnya yang juga akan menghambat dan menantang perjalanan Anda ke tujuan.
Dan Anda harus mengulangi lagi siklusnya dari awal. Lagi, dan lagi.
Hambatan, tantangan, dan kesempatan datang silih berganti dalam hidup.
Setiap kali hambatan dan tantangan datang, mengeluh ngga pernah jadi solusinya.
Coba Anda ingat, apa yang terjadi pada diri Anda setiap kali Anda berhasil mengatasi hambatan tersebut, atau setiap kali Anda mengambil kesempatan yang datang dalam hidup Anda?
Yang terjadi hanyalah Anda akan jadi selangkah lebih maju dan lebih dekat dengan tujuan Anda.
Ya kan?
***
Memang dasar insipirasi, selalu muncul dari mana saja, kapan saja, dan di mana saja.
Sama seperti kesempatan. Tinggal seberapa siap diri kita untuk menangkap dan memanfaatkannya. Yang akan menentukan apa dampak yang akan terjadi dalam hidup kita.
Happy weekend!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H