Setiap gudang idealnya harus sedekat mungkin dengan pemasok, produsen, dan/atau pelanggan utama mereka.
Ini akan membantu Anda mengurangi waktu tunggu, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan daya tanggap bisnis Anda.
Faktor yang perlu Anda pertimbangkan di sini adalah siapa mitra supply chain utama Anda dan bagaimana Anda bisa membuat supply chain Anda lebih efisien dengan memilih lokasi gudang secara strategis.
Selain itu, faktor lingkungan setempat seperti kondisi cuaca dan risiko bencana alam juga harus Anda pertimbangkan.
Apakah gudang tersebut akan berisiko terkena gempa bumi, misalnya? Atau, apakah lokasinya di daerah rawan banjir?
Untuk setiap risiko tersebut, gudang harus memenuhi persyaratan bangunan tertentu.
Faktor lingkungan lokal lainnya yang juga harus menjadi pertimbangan Anda adalah kedekatan dengan lingkungan penduduk sekitar. Gudang bisa saja berisik dan Anda tentu ingin menghindari perselisihan dengan masyarakat sekitar kan?
Selain itu, kemacetan lalu lintas, terutama pada jam sibuk, juga ngga boleh lewat dari pertimbangan Anda.
Perhitungkan bagaimana variabel-variabel tersebut bisa memengaruhi operasi reguler gudang Anda nantinya.
Biaya ketersediaan dan utilitas bangunan
Kalau bisnis Anda tumbuh atau menyusut, Anda perlu menyesuaikan gudang Anda.
Kalau itu yang menjadi masalahnya, Anda tentu akan ingin meminimalkan kebutuhan Anda dan mengevaluasi kembali semua faktor di atas kalau pindah ke gudang baru adalah satu-satunya pilihan yang Anda punya.