Anda tahu kan, saat menjalankan sebuah bisnis, yang namanya biaya itu gampang banget lepas kendali dengan cepat.
Tanpa Anda sadari, tahu-tahu pengeluaran Anda sudah lebih besar dibandingkan apa yang Anda dapatkan. Betul kan?
Nah, kali ini saya akan berbagi beberapa ide pemotongan biaya yang bisa Anda lakukan mulai dari bagian pemasaran, SDM, sampai biaya peralatan.
Dengan melakukan ide-ide ini, Anda akan bisa memangkas pengeluaran bisnis Anda dan tentu saja membantu menambah keuntungan Anda.
Apa saja yang bisa Anda lakukan untuk memangkas biaya?
Ayo kita lihat satu per satu.
Biaya Overhead
1. Temukan opsi lain untuk biaya utilitas Anda
Baik itu tagihan energi Anda, pasokan air, atau bahkan sewa, selalu lebih baik untuk melakukan perbandingan harga secara reguler untuk memeriksa apakah Anda bisa mendapatkan kesepakatan yang lebih baik di tempat lain.
2. Kurangi penggunaan energi
Ada beberapa taktik yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi penggunaan energi di perusahaan Anda.
Misalnya, dorong perilaku yang lebih perhatian seperti mematikan lampu saat Anda meninggalkan ruangan atau mematikan komputer di penghujung hari, misalnya.
3. Kurangi penggunaan kertas
Dengan mengurangi penggunaan kertas, Anda ngga cuma akan menghemat uang, tapi juga menyelamatkan lingkungan.
Anda mungkin ngga bisa langsung sepenuhnya bekerja tanpa kertas. Tapi, Anda masih bisa mengambil langkah-langkah tertentu seperti mencetak di dua sisi kertas, misalnya.
Atau, gunakan kembali kertas bekas untuk keperluan membuat catatan. Anda juga bisa mengecilkan font Anda pada halaman yang dicetak, misalnya.
4. Terapkan kerja jarak jauh/fleksibel
Menyewa kantor/ruang bisnis adalah salah satu biaya paling besar dalam usaha kecil Anda.
Jadi, kalau Anda bisa menemukan cara untuk menguranginya, itu akan sangat membantu memangkas pengeluaran Anda.
Kalau bisnis Anda masih bisa diatur dengan konsep bekerja jarak jauh, kenapa ngga?
Anda bisa mengurangi ruang kantor Anda dengan ngga memasukkan semua karyawan Anda dalam waktu bersamaan.
5. Gunakan ruang dengan bijak
Bisnis Anda akan semakin bisa memangkas biaya dengan memanfaatkan ruang yang tersedia secara cerdas.
Prioritaskan ruang kerja multifungsi/kolaboratif dan cobalah untuk meminimalkan perangkat keras yang Anda gunakan.
Peralatan
6. Beli Barang Bekas
Kesalahan yang dilakukan banyak startup adalah mereka bertindak seolah-olah mereka sudah berhasil, bahkan sebelum mereka memulai.
Membeli segala sesuatu yang baru sejak awal adalah kemewahan yang ngga bisa dibeli oleh sebagian besar bisnis kecil. Anda sadar itu kan?
Kenapa Anda untuk teknologi, telepon, kendaraan, penyimpanan, dan furnitur Anda?
7. Barter untuk peralatan atau layanan
Barter itu ngga sekuno yang Anda kira.
Anda masih bisa kok melakukannya saat ini.
Anda bisa menukarkan barang-barang lama Anda untuk mendapatkan barang yang Anda butuhkan. Ya, mungkin Anda perlu menambah uang sedikit untuk itu.
8. Paket downgrade pada perangkat lunak non-esensial
Gampang banget untuk lupa kalau Anda saat ini membayar biaya berlangganan yang tinggi untuk layanan yang ngga lagi, atau jarang, Anda gunakan.
Baik itu alat untuk email marketing, paket telepon, atau ruang iklan, pastikan Anda cuma membayar sesuai dengan kebutuhan Anda.
9. Gunakan sistem open-Source/cloud
Dengan menggunakan perangkat lunak open source, bisnis Anda bisa menghemat pengeluaran yang cukup besar.
Pemasaran
10. Prioritaskan media sosial
Memasarkan bisnis kecil Anda bisa menghabiskan biaya sebanyak yang ingin Anda keluarkan. Sayangnya, jumlah yang Anda belanjakan tersebut ngga selalu berkorelasi dengan hasil yang Anda dapatkan.
Faktanya, beberapa cara paling efektif untuk memasarkan bisnis Anda itu gratis atau sangat murah, seperti media sosial, misalnya.
Memang sih, pemasaran organik (alias gratis) di media sosial menjadi semakin sulit sekarang ini. Tapi tetap penting untuk Anda yang sedang berkembang untuk punya kehadiran media sosial.
Iklan sosial berbayar juga ngga harus mahal, terutama kalau Anda baru memulai.
Plus, gampang untuk menguji dan mengubah berbagai strategi dan konten saat Anda melanjutkan lebih jauh, jadi Anda bisa mengoptimalkan kampanye Anda dan memastikan Anda mendapatkan hasil terbaik dari upaya Anda.
11. Dorong pemasaran dari mulut ke mulut
Ada alasan kenapa pemasaran dari mulut ke mulut masih sangat populer sampai hari ini. Karena cara itu berhasil.
Faktanya, orang-orang cenderung lebih mendengarkan dan bertindak berdasarkan rekomendasi dari orang yang mereka kenal dan percayai. Jadi, sangat penting untuk membuat orang membicarakan tentang bisnis Anda. Tentu saja dalam hal positif ya.
Itu akan sangat bagus untuk media sosial.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menerapkan kampanye referensikan teman, di mana pelanggan mendapatkan hadiah berupa diskon atau keuntungan lain karena merujuk orang lain untuk membeli produk Anda.
HR
12. Pekerjakan kontraktor/freelancer
Merekrut karyawan penuh waktu bisa jadi mahal. Alternatif lainnya adalah mempekerjakan pekerja lepas untuk tugas-tugas tertentu berdasarkan kebutuhan Anda.
Kontrak freelance bisa meminimalkan risiko, mengurangi pengeluaran biaya, tunjangan, dan peralatan. Tingkat fleksibilitasnya juga lebih besar.
13. Rekrut kandidat yang cemerlang tapi ngga berpengalaman
Saat Anda mempekerjakan karyawan internal, ada baiknya Anda mempertimbangkan bagaimana menekan biaya per karyawan.
Mempekerjakan pekerja magang yang ngga dibayar boleh jadi cara yang gampang, tapi belum tentu paling etis.
Cara lain adalah merekrut karyawan berbakat daripada yang berpengalaman.
Pengalaman memang ada harganya, tapi lulusan muda, energik, dan baru bisa membawa semangat bisnis Anda dengan biaya yang lebih murah.
Anda tentu perlu menginvestasikan lebih banyak energi, waktu, dan mungkin uang untuk pelatihan. Tapi, kalau Anda merekrut dengan baik dan berinvestasi pada karyawan Anda, maka rekrutan Anda akan tertarik untuk belajar dan akan lebih cenderung tetap bersama Anda lebih lama (jadi membatasi biaya perekrutan di masa mendatang) .
14. Mendorong manajemen waktu yang efisien
Waktu adalah uang, jadi penting bagi bisnis Anda untuk menangani area di mana waktu Anda ngga digunakan secara efektif.
Sebelum Anda mulai mengelola tim secara mikro atau memilih orang yang ngga efisien, pastikan Anda punya sistem yang memungkinkan karyawan melacak shift kerja mereka.
Terimalah kalau beberapa orang memang lebih baik dalam mengatur waktu daripada yang lain.
Bantu setiap individu menemukan apa yang membuat mereka lebih produktif.
Misalnya, beberapa orang bisa mendapat manfaat dari mengerjakan beberapa tugas sekaligus, sedangkan yang lain lebih suka berkonsentrasi pada satu tugas pada satu waktu.
15. Beri komisi pada tim penjualan Anda
Bagaimana cara Anda membayar tim penjualan Anda bisa sangat memengaruhi ROI penjualan Anda.
Dengan menyusun kompensasi tim penjualan Anda jadi sebagian besar terdiri dari komisi, Anda akan mengurangi biaya overhead dan tim penjualan pun akan lebih termotivasi.
Ketika keadaan benar-benar ketat, Anda bahkan bisa mempertimbangkan untuk mengontrak perwakilan penjualan independen berdasarkan komisi saja.
16. Evaluasi tunjangan karyawan
Pekerja umumnya lebih suka tinggal di pekerjaan yang punya tunjangan daripada pekerjaan yang membayar lebih tinggi tapi ngga menawarkan tunjangan sama sekali.
Mengingat hal ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam menawarkan paket untuk menarik (dan mempertahankan) karyawan, sekaligus meminimalkan pengeluaran.
Pertimbangkan untuk memperkenalkan bonus berbasis kinerja daripada bonus liburan atau ulang tahun tahunan.
Selain itu, tawarkan lebih banyak fasilitas sosial dan tinjau paket perawatan kesehatan dan pensiun Anda serta cari penawaran terbaik.
17. Tawarkan jam kerja singkat
Mempersingkat jam kerja bisa menjadi cara yang berguna untuk mempertahankan talenta hebat dengan biaya yang lebih murah.
Tapi, keputusan untuk mengurangi jam kerja karyawan Anda bisa menjadi keputusan yang kontroversial. Lagi pula, cuma sedikit orang yang suka memangkas jam kerja mereka.
Karena itu, Anda bisa menawarkan jam kerja singkat pada beberapa orang sebagai opsi daripada menerapkannya untuk semua orang.
Ngga semua orang ingin bekerja penuh waktu, dan jam kerja yang fleksibel mungkin menjadi peluang yang akan diambil oleh staf Anda.
Strategi Bisnis
18. Berkolaborasi dengan uaha kecil lainnya
Terkadang, bergabung dengan bisnis lokal lain untuk membeli perlengkapan dan peralatan, layanan, ruang, dan bahkan iklan bisa mengurangi pengeluaran Anda secara drastis.
Adalah ide bagus untuk menjangkau perusahaan lain yang punya pikiran sama. Anda bisa duduk bersama untuk mengidentifikasi peluang mengumpulkan sumber daya dan mengurangi pengeluaran.
Keuangan
19. Buat anggaran dan audit secara teratur
Merencanakan keuangan akan membantu Anda menemukan area di mana Anda bisa menghemat uang.
Pertama, buat anggaran pengeluaran yang bisa Anda pertahankan secara realistis.
Selanjutnya, buat perkiraan penjualan.
Dengan cara ini, setiap bulan Anda bisa membandingkan pengeluaran Anda dengan perkiraan penjualan Anda, jadi Anda bisa menentukan di mana uang Anda dibelanjakan dan bagaimana Anda bisa menguranginya.
20. Konsolidasi pinjaman
Sebagai bisnis kecil, kemungkinan Anda akan punya beberapa tingkat hutang.
Dan perlu diingat, utang harus dijaga supaya tetap minimum.
Cari cara untuk mengkonsolidasikan pinjaman.
21. Tetap di atas pajak
Pada awalnya, Anda mungkin merasa ngga punya kendali atas tagihan pajak Anda, tapi perhatikan lebih dekat dan Anda mungkin menemukan beberapa potongan pajak yang ngga Anda sadari.
Pertimbangkan untuk menyewa konsultan pajak jangka pendek untuk membantu Anda mengidentifikasi peluang untuk mengurangi pengeluaran pajak Anda, dan menyisihkan sesi perencanaan pajak tahunan dengan akuntan Anda untuk mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran Anda.
Kalau Anda ngga mampu membayar akuntan atau bantuan ahli lainnya, gunakan alat akuntansi atau perangkat lunak akuntansi yang layak untuk menghemat waktu dan uang Anda.
22. Bayar tepat waktu atau lebih awal
Bicaralah dengan vendor Anda dan cari tahu apakah mereka menawarkan diskon kepada klien yang membayar lebih awal.
Selama itu ngga memengaruhi arus kas Anda, membayar lebih awal bisa mengurangi saldo tagihan Anda, tapi juga membantu mengurangi biaya keterlambatan (sesuatu yang harus dihindari oleh setiap bisnis).
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H