Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Cara Meningkatkan Efektivitas Supply Chain Management untuk UKM

2 September 2021   10:25 Diperbarui: 2 September 2021   15:26 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buat rencana permintaan untuk meningkatkan efisiensi bisnis Anda (sumber foto: Scott Graham on Unsplash)

Sebagai pemilik usaha kecil menengah, Anda tentu mencari berbagai cara untuk terus meningkatkan profitabilitas Anda.

Salah satu area yang harus menjadi perhatian Anda ketika ingin meningkatkan pendapatan bisnis Anda adalah dengan meningkatkan efektifitas supply chain.

Untuk bisa melakukan itu, setidaknya ada 6 cara supaya Anda bisa meningkatkan efektifitas supply chain management bisnis Anda.

Sebelum kita lihat lebih jauh, penting untuk Anda catat kalau memperluas pengetahuan tentang supply chain management, mengevaluasi supplier, dan mengikuti perkembangan tren di industri Anda akan sangat membantu Anda meningkatkan efisiensi supply chain.

Gunakan posisi Anda di pasar untuk menciptakan strategi procurement yang efektif

Untuk membuat strategi procurement yang efektif, Anda perlu paham di mana tempat bisnis Anda berada di pasar.

Anda harus melihat produk dan peluang pasar potensial Anda untuk bisa menciptakan strategi yang paling sesuai untuk bisnis Anda.

Anda perlu mengevaluasi jenis bisnis apa yang Anda punya saat ini dan bagaimana itu akan memengaruhi supplier yang Anda pilih.

Misalnya, kalau Anda adalah bisnis berbiaya rendah, maka aspek paling penting dalam memilih supplier adalah biaya.

Mengevaluasi biaya supplier akan menjadi proses yang berkelanjutan untuk Anda.

Contoh lain, kalau perusahaan Anda berfokus pada membangun hubungan pelanggan yang kuat, maka Anda perlu memilih strategi yang menempatkan layanan pelanggan, bukan biaya, sebagai kriteria utama Anda dalam memilih supplier.

Tujuannya adalah untuk menemukan supplier yang berorientasi pada layanan pelanggan dan mampu memenuhi permintaan spesifik pelanggan Anda.

Bisnis Anda mungkin punya beberapa pertimbangan lain ketika melihat posisi Anda di pasar, seperti kalau Anda terburu-buru meluncurkan produk baru ke pasar atau kalau Anda adalah bisnis yang menyediakan produk khusus, misalnya.

Memahami di mana posisi Anda di pasar bisa membantu Anda mengetahui cara menemukan supplier yang tepat. Kemudian, setelah Anda menemukannya, penting untuk Anda membangun hubungan tersebut untuk lebih meningkatkan supply chain management bisnis Anda.

Memelihara hubungan yang kuat dengan supplier

Kekuatan supplier utama Anda adalah dasar dari strategi supply chain management yang efektif.

Cara paling gampang untuk memastikan kalau Anda punya hubungan yang baik dengan supplier Anda adalah dengan memastikan kalau mereka berbagi nilai bisnis yang sama dengan Anda.

Saat Anda mencoba mencari supplier potensial, bekerjalah dengan direktori khusus industri, asosiasi perdagangan, dan publikasi profesional.

Ini akan memaparkan Anda kepada supplier berorientasi bisnis yang lebih mungkin untuk berbagi nilai-nilai yang sama dengan Anda dan memenuhi kebutuhan bisnis Anda.

Ngga peduli seberapa kecil pun bisnis Anda, Anda harus bisa membangun hubungan yang baik dengan supplier Anda.

Biasanya, supplier mensegmentasikan pelanggan mereka berdasarkan ukuran, pasar, dan potensi penjualan yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan hubungan yang baik dengan bisnis tempat mereka bekerja.

Anda juga akan menemukan kalau sering kali supplier itu termasuk dalam kategori usaha kecil menengah itu sendiri. Dan itu memberi Anda kesempatan untuk tumbuh bersama mereka.

Setelah Anda mulai bekerja dengan supplier Anda, bagian penting dari menjaga hubungan adalah dengan terus menilai seberapa efektif kemitraan tersebut.

Anda harus menggunakan metrik data khusus untuk menilai bagaimana kinerja supplier Anda.

Gunakan metrik kuantitatif dan kualitatif untuk mengelola kinerja supplier

Ketika Anda menilai kinerja supplier Anda, Anda harus mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) mereka, seperti pengiriman tepat waktu dan kualitas, misalnya.

Menetapkan KPI dan melacak kinerja supplier akan membantu Anda menilai efisiensi supply chain Anda dan bagaimana hal itu bisa Anda tingkatkan.

Ukur kinerja supplier Anda menggunakan metrik yang sesuai (sumber foto: Isaac Smith on Unsplash)
Ukur kinerja supplier Anda menggunakan metrik yang sesuai (sumber foto: Isaac Smith on Unsplash)

Setelah Anda menetapkan KPI, Anda harus menyiapkan spreadsheet di mana Anda bisa melacak dan menganalisis tren kinerja mereka.

Anda bisa terus mengembangkan dan mengoptimalkan supply chain Anda dari sana.

Menampilkan data ini kepada supplier Anda bisa membantu memperkuat hubungan bisnis Anda. Itu akan memberi Anda pengaruh dalam negosiasi dan membantu supplier Anda meningkatkan operasi mereka.

Percakapan dan analisis ini bisa membantu meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan dan mengurangi biaya.

Anda juga harus menyiapkan strategi manajemen risiko yang solid untuk bersiap menghadapi potensi risiko yang ada.

Kelola risiko dalam supply chain dengan strategi manajemen risiko

Namanya risiko, itu adalah bagian dari menjalankan bisnis. Dan usaha kecil menengah mungkin akan lebih rentan karena kekuatan keuangan mereka yang lebih rendah.

Menciptakan strategi manajemen risiko yang mendalam bisa sangat membantu Anda dalam meminimalkan risiko dalam supply chain.

Anda harus secara khusus melihat risiko penting dan solusi potensial untuk setiap gangguan pasokan dalam strategi yang Anda buat.

Untuk membantu Anda memastikan kalau Anda bisa memastikan kontinuitas pasokan, Anda harus mengidentifikasi mana saja supplier yang penting bagi supply chain Anda.

Anda juga harus bertanya kepada supplier Anda bagaimana mereka akan mengurangi risiko dan mengintegrasikannya ke dalam strategi Anda.

Saat Anda mendiskusikan potensi risiko dengan supplier Anda, Anda juga harus bisa melihat lebih banyak peluang.

Dan cara yang bagus untuk melihat peluang dan risiko adalah dengan menggunakan perencanaan permintaan.

Gunakan perencanaan permintaan untuk meningkatkan efisiensi

Dalam diskusi Anda dengan supplier Anda, menggunakan perencanaan permintaan bisa membantu meningkatkan efisiensi supply chain Anda.

Perencanaan permintaan adalah ketika Anda menggunakan data permintaan historis untuk memperkirakan permintaan potensial di masa depan.

Buat rencana permintaan untuk meningkatkan efisiensi bisnis Anda (sumber foto: Scott Graham on Unsplash)
Buat rencana permintaan untuk meningkatkan efisiensi bisnis Anda (sumber foto: Scott Graham on Unsplash)

Misalnya, kalau Anda tahu kalau kacamata hitam terjual lebih baik sekitar bulan September, maka Anda bisa menggunakan perencanaan permintaan tersebut untuk bekerja dengan mitra supply chain Anda untuk memastikan kalau Anda punya cukup kacamata hitam untuk memenuhi permintaan di bulan September.

Setelah Anda menyelesaikan strategi supply chain management Anda, termasuk perencanaan permintaan, supplier utama, risiko potensial, dan metrik utama, langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan strategi supply chain Anda dengan strategi bisnis Anda secara keseluruhan.

Buat dan integrasikan strategi supply chain dengan strategi bisnis Anda

Mengintegrasikan strategi supply chain dan strategi bisnis keseluruhan bisa membantu meningkatkan bisnis dan efisiensi supply chain Anda.

Saat Anda membuat strategi ini, Anda perlu melihat supplier potensial, merencanakan pelacakan kinerja, dan memasukkan strategi manajemen risiko.

Strategi supply chain yang baik harus selaras dengan strategi dan tujuan bisnis Anda.

Ini akan membantu Anda mencapai tujuan komersial Anda dengan lebih mudah.

Jadi, pastikan Anda meluangkan waktu untuk merencanakan strategi yang nantinya tentu akan sangat berharga.

Terus tingkatkan supply chain management Anda

Menggunakan enam langkah yang disebutkan di atas bisa membantu Anda meningkatkan supply chain management Anda sebagai usaha kecil menengah.

Tapi, penting untuk Anda ngga cepat berpuas diri. Teruslah cari cara untuk meningkatkan efektifitas supply chain Anda lebih dan lebih lagi.

Cari pelatihan untuk memperluas pengetahuan Anda kalau memang diperlukan. Ikuti perkembangan tren dan lihat apakah ada lebih banyak cara untuk meningkatkan supply chain Anda.

Optimalisasi supply chain Anda akan sangat membantu pertumbuhan bisnis Anda.

Pastikan untuk menemukan lebih banyak peluang untuk mengoptimalkan supply chain Anda di setiap titiknya.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun