Anda harus menggunakan metrik data khusus untuk menilai bagaimana kinerja supplier Anda.
Gunakan metrik kuantitatif dan kualitatif untuk mengelola kinerja supplier
Ketika Anda menilai kinerja supplier Anda, Anda harus mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) mereka, seperti pengiriman tepat waktu dan kualitas, misalnya.
Menetapkan KPI dan melacak kinerja supplier akan membantu Anda menilai efisiensi supply chain Anda dan bagaimana hal itu bisa Anda tingkatkan.
Setelah Anda menetapkan KPI, Anda harus menyiapkan spreadsheet di mana Anda bisa melacak dan menganalisis tren kinerja mereka.
Anda bisa terus mengembangkan dan mengoptimalkan supply chain Anda dari sana.
Menampilkan data ini kepada supplier Anda bisa membantu memperkuat hubungan bisnis Anda. Itu akan memberi Anda pengaruh dalam negosiasi dan membantu supplier Anda meningkatkan operasi mereka.
Percakapan dan analisis ini bisa membantu meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan dan mengurangi biaya.
Anda juga harus menyiapkan strategi manajemen risiko yang solid untuk bersiap menghadapi potensi risiko yang ada.
Kelola risiko dalam supply chain dengan strategi manajemen risiko
Namanya risiko, itu adalah bagian dari menjalankan bisnis. Dan usaha kecil menengah mungkin akan lebih rentan karena kekuatan keuangan mereka yang lebih rendah.
Menciptakan strategi manajemen risiko yang mendalam bisa sangat membantu Anda dalam meminimalkan risiko dalam supply chain.