Anda bisa menggunakan web untuk mencari supplier, tapi jangan sepenuhnya bergantung padanya.
Kembangkan metrik kuantitatif dan kualitatif untuk mengelola supplier Anda
Ngga ada yang namanya terlalu dini dalam melacak kinerja supplier.
Ngga perlu menunggu sampai Anda punya software ERP canggih untuk melakukan itu.
Identifikasilah apa saja kriteria kinerja utama supplier Anda, seperti pengiriman tepat waktu atau kualitas sesuai ekspektasi misalnya, kemudian lacak kinerja supplier tersebut, terutama supplier utama Anda.
Anda bisa menerapkan beberapa indikator kinerja yang penting. Dan salah satunya tentu saja pengiriman tepat waktu, seperti yang saya sampaikan sebelumnya.
Anda bisa bandingkan komitmen tanggal pengiriman mereka dengan tanggal pengiriman yang sebenarnya.
Gunakan spreadsheet sederhana untuk menganalisis tren kinerja mereka.
Tunjukkan pada supplier Anda, kalau Anda fokus pada kinerja mereka dengan cara meninjau data kinerja mereka bersama-sama.
Ini akan memperkuat hubungan bisnis Anda, memberi pengaruh dalam negosiasi, dan membantu supplier Anda meningkatkan operasi bisnis mereka sendiri. Dan itu bagus untuk bisnis Anda.
Adakan pertemuan rutin untuk membahas kinerja supplier. Diskusikan bagaimana mereka bisa meningkatkan kinerja mereka dan mengurangi biaya. Intinya, jangan pernah lewatkan kesempatan berkomunikasi dengan supplier Anda.
Kelola risiko dalam supply chain Anda
Semua bisnis punya risiko. Tapi, bisnis kecil mungkin akan lebih rentan karena kurangnya daya ungkit dan potensi dampak keuangan.