Padahal, di dunia digital, melacak kinerja pemasok Anda akan jauh lebih mudah dan efisien dibandingkan dengan proses manual.
Daripada menggunakan pulpen dan kertas, lebih baik Anda siapakan dokumen digital Anda. Gunakan software yang bisa memantau dan menghubungkan aktivitas perencanaan, produksi, dan logistik bisnis Anda.
Anda bisa menggunakan spreadsheet sederhana yang Anda update secara reguler. Atau, kalau mau sedikit lebih canggih, Anda bisa gunakan software yang bisa mengumpulkan data secara real-time dan mendapatkan data historis yang bisa Anda pakai untuk membuat perencanaan ke depan.
Kalau Anda cuma mengelola satu atau sedikit pemasok saja, Anda masih bisa menggunakan spreadsheet. Tapi, kalau pemasok Anda semakin banyak, atau barang yang Anda kelola semakin kompleks, Anda perlu platform digital yang kuat.
***
Itu tadi kesalahan supply chain paling umum yang banyak dilakukan para pemimpin bisnis UKM. Tapi, kabar baiknya adalah kesalahan-kesalahan tersebut adalah juga yang paling mudah diperbaiki.
Cuma dengan melakukan beberapa tindakan sederhana, Anda bisa lebih terlibat dalam supply chain management bisnis Anda, menghemat waktu dan uang Anda, yang pada akhirnya, tentu saja membuat binis Anda jadi lebih menguntungkan.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H