Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tiga Kesalahan Supply Chain yang Sering Dilakukan Pemilik Bisnis Kecil dan Menengah

8 Agustus 2021   10:04 Diperbarui: 19 Agustus 2021   21:51 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal, di dunia digital, melacak kinerja pemasok Anda akan jauh lebih mudah dan efisien dibandingkan dengan proses manual.

Daripada menggunakan pulpen dan kertas, lebih baik Anda siapakan dokumen digital Anda. Gunakan software yang bisa memantau dan menghubungkan aktivitas perencanaan, produksi, dan logistik bisnis Anda.

Anda bisa menggunakan spreadsheet sederhana yang Anda update secara reguler. Atau, kalau mau sedikit lebih canggih, Anda bisa gunakan software yang bisa mengumpulkan data secara real-time dan mendapatkan data historis yang bisa Anda pakai untuk membuat perencanaan ke depan.

Kalau Anda cuma mengelola satu atau sedikit pemasok saja, Anda masih bisa menggunakan spreadsheet. Tapi, kalau pemasok Anda semakin banyak, atau barang yang Anda kelola semakin kompleks, Anda perlu platform digital yang kuat.

***

Itu tadi kesalahan supply chain paling umum yang banyak dilakukan para pemimpin bisnis UKM. Tapi, kabar baiknya adalah kesalahan-kesalahan tersebut adalah juga yang paling mudah diperbaiki.

Cuma dengan melakukan beberapa tindakan sederhana, Anda bisa lebih terlibat dalam supply chain management bisnis Anda, menghemat waktu dan uang Anda, yang pada akhirnya, tentu saja membuat binis Anda jadi lebih menguntungkan.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun