Ketika mereka menemukan siapa diri mereka, mereka akan mencoba menemukan bakat, aktivitas, dan minat mereka sendiri.
Mereka ingin menunjukkan kalau mereka adalah individu terpisah dari saudara mereka.
Perhatian yang ngga seimbang
Anak-anak merasa kalau mereka mendapatkan perhatian, disiplin, dan respon Anda secara ngga seimbang. Ini membuat mereka berusaha mendapatkan hal yang sama dari Anda secara seimbang satu sama lain.
Merasa terancam dengan kelahiran anggota keluarga baru
Faktor berikutnya, anak-anak mungkin saja merasa kalau hubungan mereka dengan orang tua mereka terancam oleh kedatangan bayi baru. Ini biasa terjadi pada saat seorang kakak punya adik baru kan?
Sedang dalam tahap perkembangan
Tahap perkembangan anak-anak Anda juga akan mempengaruhi seberapa dewasa mereka dan seberapa baik mereka bisa berbagi perhatian Anda dan bergaul satu sama lain.
Lapar dan bosan
Anak-anak yang lapar, bosan atau lelah lebih cenderung menjadi frustrasi dan mulai berkelahi.
Jangankan anak-anak. Kita saja yang dewasa kalau lapar cenderung cepat marah kan?
Belum tahu caranya
Anak-anak mungkin ngga tahu bagaimana cara-cara positif untuk mendapatkan perhatian saudara kandung mereka. Atau, bagaimana cara memulai kegiatan yang menyenangkan. Yang ada, mereka malah berkelahi.
Dinamika keluarga
Dinamika keluarga juga berperan.