Itu adalah beberapa aktivitas paling umum di mana momen kreatif kita terjadi. Menangkap ide-ide yang muncul dan mengabadikannya saat itu juga menjadi sangat penting.
Rencanakan pelepasan diri (disengagement) dan gangguan (distraction)
Ada sebuah teknik yang bisa membantu Anda menangkap ide-ide hebat Anda. Ini mirip dengan apa yang disebut sebagai periode "inkubasi" yang saya sebutkan di atas.
Anda bisa memulai hari Anda dengan tugas paling penting di pagi hari. Misalnya, menulis sebuah artikel.
Anda melakukan semua riset, membuat catatan atau dalam bentuk draft, tanpa perlu khawatir sama sekali tentang hasil akhir artikel Anda nanti. Itu adalah tugas pertama Anda.
Kemudian anda melakukan beberapa aktivitas lainnya, seperti membalas email, mengobrol singkat dengan rekan kerja, apa pun yang perlu Anda lakukan hari itu.
Kemudian, menjelang akhir hari, Anda kembali ke paruh kedua dari tugas pertama Anda yang sudah Anda mulai di pagi hari tadi. Anda duduk dan benar-benar menulis artikel, mengedit, dan membuatnya menjadi bentuk yang bisa Anda terbitkan.
Dan inilah hal menakjubkan yang akan terjadi. Anda akan menemukan diri Anda lebih mudah melakukan tugas pertama tadi, yaitu menulis artikel!
Yang terjadi adalah Anda bahkan ngga menulis atau memikirkan artikel tersebut selama Anda mengerjakan tugas lainnya. Otak bawah sadar Andalah yang melakukannya.
Otak bawah sadar Anda akan melakukan semua pekerjaan dan kemudian secara bertahap memberikan solusi kepada Anda ketika Anda mengerjakan tugas pertama Anda kembali nanti.
Menarik sekali kan?