Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Film Superhero Masih Menarik bagi Orang Dewasa?

26 Mei 2021   14:50 Diperbarui: 27 Mei 2021   15:50 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari tahap awal kehidupan, kita sudah tertarik dengan ide kepahlawanan. (sumber foto: Fredrick john on Unsplash)

Mereka bisa berkarier dari film-film ini.

Banyak aktor top memerankan superhero. (sumber foto: Mulyadi on Unsplash)
Banyak aktor top memerankan superhero. (sumber foto: Mulyadi on Unsplash)

Filmnya dan ceritanya sendiri sudah populer. Tapi, sekarang kekuatan para bintang top itu semakin mengabadikan popularitas yang sudah terbentuk.

Peran mantap dengan bayaran tinggi dalam film yang sangat populer, siapa coba yang ngga mau?

Pemasaran yang luar biasa

Dulu, film superhero dibuat hanya supaya cukup menarik bagi orang dewasa sehingga mereka mau membawa anak-anak mereka menonton film tersebut.

Tapi sekarang?

Mereka malah lebih bersemangat daripada anak-anak mereka.

Sebuah pengalaman bersama antara orang tua dan anak yang belum pernah ada sebelumnya.

Film tersebut menciptakan waktu keluarga yang berkualitas dan kemampuan untuk terhubung pada pengalaman bersama yang disukai.

Bahkan beberapa film dipasarkan secara langsung kepada orang dewasa.

Kapan tren ini akan berakhir?

Dengan film superhero Marvel direncanakan hingga paling ngga tahun 2023, bisakah tren ini bertahan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun