Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Film Superhero Masih Menarik bagi Orang Dewasa?

26 Mei 2021   14:50 Diperbarui: 27 Mei 2021   15:50 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak aktor top memerankan superhero. (sumber foto: Mulyadi on Unsplash)

Sebuah studi yang dilakukan di Kyoto University, Jepang, menunjukkan bagaimana bayi berusia enam bulan mampu mengenali tindakan heroik dan dengan demikian, dia punya rasa "keadilan" bawaan. Bayangkan, bayi enam bulan!

Dalam serangkaian eksperimen tersebut, bayi diperlihatkan animasi satu karakter geometris yang mengejar dan menabrak karakter lainnya sementara karakter ketiga hanya melihat dari kejauhan.

Di versi yang lain, karakter ketiga ini ikut campur. Dan di versi lainnya lagi, karakter ketiga tersebut kabur ke arah lain.

Itu adalah gambaran kehidupan nyata kita kan?

Ada yang hanya melihat (atau merekam?), ada yang turun tangan membantu, dan ada yang kabur menjauh.

Ketika bayi itu diperlihatkan replika dari kehidupan nyata yang digambarkan oleh karakter intervensi dan non-intervensi ini, mereka cenderung lebih memilih yang mengintervensi. Menarik ya?

Dari tahap awal kehidupan, kita sudah tertarik dengan ide kepahlawanan. (sumber foto: Fredrick john on Unsplash)
Dari tahap awal kehidupan, kita sudah tertarik dengan ide kepahlawanan. (sumber foto: Fredrick john on Unsplash)

Karena itulah, ngga heran kenapa anak-anak mengungkapkan keinginannya untuk menjadi "superhero" ketika mereka dewasa nanti.

Itulah mengapa mereka ingin berpenampilan seperti mereka. Memakai kaos bergambar superhero dan bermain dengan tokoh-tokoh superhero

Semua ini karena mereka benar-benar terpesona dengan ide menyelamatkan orang ngga bersalah dan mengalahkan orang jahat.

Tapi, kok hal itu bisa berlanjut ke kehidupan dewasa kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun