Yang jadi masalah lagi, kita bisa lihat sendiri kalau ngga semua orang memakai maskernya dengan benar. Ada yang cuma menutupi mulut, ada yang seringkali dibuka, ada yang cuma jadi kalung, dan mudah-mudahan anda ngga termasuk orang-orang seperti itu ya.
Belum lagi masalah kebersihan. Kita ngga bisa mengandalkan semua orang untuk selalu menjaga kebersihan kan?
Jangankan peralatan atau fasilitas kantor yang dipakai bersamaan, untuk diri sendiri saja setiap orang punya kebiasaan bersih yang berbeda-beda.
2. Lebih suka bekerja dari rumah dan bisa melakukannya dengan baik
Beberapa jenis pekerjaan memang bisa dilakukan dengan baik dari rumah. Apalagi kalau pada dasarnya orang tersebut suka melakukan itu.
Tentu akan lebih sulit lagi untuk mengajak orang seperti ini untuk kembali bekerja di kantor.
Belum lagi kalau mereka sudah menginvestasikan sebagian uang mereka untuk mendukung skema bekerja dari rumah. Membeli meja kerja baru, mengatur ulang ruangan rumah, dan banyak lagi. Rasanya sayang kalau semua usaha itu jadi sia-sia ketika harus kembali ke kantor untuk bekerja.
Ditambah waktu kerja yang bisa dibilang cukup fleksibel. Pasti kemudahan ini juga berat kalau kembali dilepaskan dan rutin lagi mengikuti jam kerja kantor yang kaku.
3. Orang introvert yang lebih memilih bekerja dari rumah
Sebagai introvert, bisa bekerja dari rumah itu seperti mimpi yang jadi nyata. Ngga perlu lagi terlalu banyak bersosialisasi yang melelahkan. Ngga perlu lagi mendengar obrolan receh dan gosip yang beredar di kantor.
Terus, kenapa harus kembali bekerja di kantor?
Bagaimana mengatasi kecemasan kembali ke kantor
Khawatir itu sesuatu yang wajar.