Bahasa tubuh yang positif itu meliputi tersenyum untuk memunculkan kepercayaan dari orang, menjaga sudut dagu Anda tetap rendah supaya ngga terkesan merendahkan orang lain, mengangkat telapak tangan ke arah luar saat berbicara untuk memberi kesan kalau terbuka dengan pendapat mereka, dan masih banyak lagi.
Fakta kalau bahasa tubuh berpengaruh pada seberapa besar orang menyukai Anda didukung oleh penelitian.
Sebuah penelitian membandingkan tersenyum dan hal-hal terkait materi. Penelitian tersebut menyatakan kalau tersenyum itu memberi otak manusia kesenangan setara 2.000 batang coklat atau $25.000. Jadi, jelas kalau bahasa tubuh itu ngga bisa diabaikan kalau Anda ingin lebih disukai orang lain.
Kesimpulan
Disukai orang lain memang membawa banyak manfaat. Tapi itu bukan berarti Anda melakukan hal-hal yang ngga Anda sukai.
Itu akan membuat Anda terlihat sebagai "palsu". Efeknya?
Orang-orang malah akan menjauhi Anda. Contoh gampang, jangan mencoba untuk menunjukkan emosi positif saat Anda jelas-jelas sedang marah atau sedih.
Atau, jangan bertanya kalau Anda sudah tahu jawabannya. Intonasi Anda mungkin malah membuat orang bingung. Ini benar-benar bertanya atau sedang menguji?
Lakukan hal-hal yang bisa membuat Anda lebih disukai orang lain secara alami. Tanpa dibuat-buat. Itu akan memberi Anda manfaat lebih besar dalam hal hubungan interpersonal Anda dan kebahagiaan anda secara umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H