Keanehan para pencari kerja
Akhir-akhir ini saya cukup aktif di media sosial yang bernama LinkedIn. Ya, media sosial yang isinya para profesional dari berbagai profesi, mulai dari level staff sampai owner, semua ada di situ. Ngga perlu saya jelaskan panjang lebar lah ya? Kompasianer semua tentu sudah tahu.
Nah, dari lumayan aktif tadi, saya menangkap sesuatu yang menarik di media sosial itu.
Apa itu?
Saling bahu membahunya para pencari kerja. Ini sangat menarik.
Ngga bisa disangkal kalau jumlah pencari kerja bertambah cukup drastis di masa pandemi ini. Itu sangat terlihat dari semakin banyaknya isi postingan orang-orang yang bilang kalau mereka saat ini sudah ngga bekerja dan sedang mencari pekerjaan baru.
Nah, kembali ke hal menarik tadi, ternyata mereka malah saling berbagi tentang lowongan pekerjaan yang mereka tahu. Mereka saling merekomendasikan temannya atau sekedar memberi tanda suka sehingga koneksinya bisa dapat informasi lowongan tersebut. Padahal mereka sendiri kan butuh pekerjaan itu ya?
Kalau dipikir-pikir, ini sangat aneh.
Apa mereka lupa kalau semakin banyak orang yang tahu informasi itu, akan semakin banyak pula lah saingan mereka?
Dan tentu saingan bertambah sama dengan semakin mengecilkan peluang mereka untuk diterima bekerja.