Pesta yang bising itu ngga cuma menjengkelkan bagi introvert, tetapi juga melelahkan. Terlalu banyak yang harus diperhatikan.
6. Jadi pusat perhatian
Beberapa orang memang senang menjadi pusat perhatian.
Mereka ngga punya masalah untuk berdiri di depan ruangan yang penuh dengan orang dan memberikan presentasi atau ceramah.
Mereka secara alami melucu, bergerak, berbicara, atau berpakaian dengan cara yang menarik perhatian pada diri mereka.
Mereka ngga sabar untuk menunggu giliran berbicara. Dan orang-orang ini mungkin bukan introvert.
Introvert cenderung merasa lebih nyaman berada di belakang layar. Mendengarkan daripada berbicara.
Tapi, ini bukan berarti introvert ngga bisa menjadi aktor, pembicara, atau pemimpin hebat ya. Introvert bisa melakukannya tapi untuk alasan yang berbeda. Menjadi pusat perhatian itu cuma efek samping. Bukan tujuan utamanya.
7. Bersosialisasi cuma untuk mengisi waktu
Kamu pasti pernah dong diajak teman ekstrovermu untuk pergi hanya karena ngga ada hal yang lagi bisa dikerjakan?
Nah, bagi kamu yang introvert, cara berpikir seperti itu pasti sangat aneh.
Ada begitu banyak hal lain bisa kamu kerjakan kan? Nonton film, main video game, baca buku, atau mencoba resep masakan baru yang lagi trend sekarang ini.
Jangan salah. Introvert juga bisa dan memang bersosialisasi. Introvert membutuhkan hubungan yang kuat dan koneksi yang dalam juga. Kalau ngga, introvert pun merasa kesepian, sama seperti orang lain.