Manusia itu ngga cuma didorong oleh masa lalu, tetapi juga ditarik ke depan oleh pandangan mereka sendiri tentang masa depan, atau yang biasa kita sebut sebagai prospek.
Gampangnya, perilaku kamu saat ini sebagian besar dibentuk oleh pandangan kamu tentang masa depan kamu sendiri.
Kalau kamu melihat masa depan kamu sesuatu yang cerah, menggairahkan, dan kamu yakin bisa kamu ciptakan, maka perilaku kamu saat ini akan mencerminkan hal tersebut.
Jadi, pertanyaannya adalah siapa diri kamu di masa depan?
Cuma kamu yang punya jawabannya.
Langkah pertama adalah membayangkan seperti apa diri kamu di masa depan. Dan yang harus kamu ingat baik-baik, diri kamu di masa depan bukanlah seseorang yang kamu temukan, tetapi seseorang yang kamu putuskan. Kamu yang pegang kendali untuk memutuskan akan seperti apa diri kamu nanti.
Nah, masuk ke tips. Salah satu cara untuk kamu bisa memulai proses imajinatif itu adalah dengan membuat jurnal.
Mulailah bertanya pada diri sendiri, apa satu atau tiga hal yang bisa saya lakukan hari ini untuk membuat saya lebih dekat dengan masa depan yang saya inginkan?
Foto: unsplash.com
Ini juga penting dicatat, tindakan apa pun yang perlu kamu lakukan, kemungkinan besar akan berada di luar zona nyaman kamu karena zona nyaman kamu saat ini ditentukan oleh kepribadian kamu yang sekarang.