Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bahaya Mengintai Anda Ketika Meletakkan 5 Benda Ini di Dalam Kulkas

14 Juni 2020   07:30 Diperbarui: 14 Juni 2020   08:58 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Marcos Ramírez on Unsplash

Dry ice adalah CO2 dalam bentuk padat. Dry ice dibuat dengan mendinginkan gas CO2 dalam tekanan yang sangat tinggi sehingga menjadi cair dan akhirnya padat.

Pada suhu normal, dry ice ini akan kembali menjadi gas tanpa melalui fase cair lebih dulu. Itu yang kita kenal sebagai proses sublimasi.

Nah, ketika dry ice ini berubah menjadi gas, volumenya akan menjadi sangat besar. Bahkan sampai 600-800 kali lebih besar dibandingkan dengan bentuk padatnya.

Jika kita taruh di ruangan yang tertutup rapat, seperti kulkas, bisa membuat kulkas meledak atau terbuka dengan sangat keras akibat tidak mampu menahan volume gas CO2 yang menyublim tadi.

Mengingat bahayanya, anda harus hindari menyimpan dry ice di dalam kulkas.

Meletakkan Bahan yang Mudah Terbakar

Foto: pixabay.com
Foto: pixabay.com

Kulkas konvensional yang biasa dimiliki di setiap rumah tidak dibuat untuk menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar.

Kulkas konvensional tersebut mempunyai komponen-komponen listrik dan sistem pendinginan yang bisa memicu ledakan dari uap yang dihasilkan bahan-bahan mudah terbakar tadi. Baik itu yang tersimpan di dalam kulkas ataupun yang berada di luar dekat kulkas.

Jadi, mulai sekarang, jauhkan bahan-bahan mudah terbakar dari sekitar kulkas anda.

Meletakkan barang elektronik di atas kulkas

Photo by Marcos Ramírez on Unsplash
Photo by Marcos Ramírez on Unsplash

Ini sudah menjadi kebiasaan kita untuk meletakkan barang-barang di atas kulkas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun