Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Cara untuk Bisa Melangkah Lagi Saat Semua Terlihat Tidak Ada Kemajuan

2 Juni 2020   14:17 Diperbarui: 2 Juni 2020   14:15 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang punya potensi yang luar biasa. Dan itu tersimpan di dalam pikiran anda masing-masing.

Ketika anda menghadapi kesulitan yang luar biasa, tekanan yang sangat besar, tanyakan pada diri anda, untuk apa anda melakukan itu semua?

Apa yang menjadi alasan anda?

Tidak mudah menjawabnya? Betul.

Kebanyaka orang, justru menyerah ketika dia tidak menemukan alasan yang kuat kenapa dia melakukan hal itu?

Tapi bagi mereka yang bisa menemukan alasan yang kuat, menyerah tidak lagi menjadi pilihan. Hanya ada satu pilihan bagi mereka, yaitu maju. Karena satu alasan yang mereka yakini.

Anda bisa mengajukan pertanyaan ini pada saat anda menghadapi kebuntuan. Kesulitan yang membuat anda merasa tidak membuat kemajuan apapun.

Yang perlu anda ingat, anda memilih apa yang anda lakukan, karir anda, usaha anda, tujuan pribadi anda, itu karena satu alasan yang anda punya di awal. Yang membuat anda yakin anda harus melakukannya.

Foto: unsplash.com
Foto: unsplash.com

Yang perlu anda lakukan hanyalah melihat kembali alasan tersebut. Alasan yang sama yang membuat anda memulai semua ini. Alasan yang sama pulalah yang akan membuat anda melanjutkan lagi usaha anda dan membuat kemajuan yang anda inginkan.

2. Ciptakan rasa pegang kendali

Ada sebuah riset menarik tentang hal ini yang dilakukan pada tahun 1998 oleh Profesor Carol Dweck dari Universitas Columbia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun