Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Itu Berpikir Positif dan Bagaimana untuk Selalu Berpikir Positif

26 Mei 2020   11:14 Diperbarui: 26 Mei 2020   11:10 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpikir positif dengan membantu orang lain. | Foto: unsplash.com

berpikir positif; pikiran negatif | Foto: unsplash.com
berpikir positif; pikiran negatif | Foto: unsplash.com
Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, berpikir positif akan menarik hal-hal baik dalam hidup kita. Produktifitas yang meningkat, orang-orang baik akan mendekat, dan banyak lagi.

Dengan semua kebaikan itu, kita bisa:

  • Meraih tujuan kita.
  • Mengubah sikap kita.
  • Dikelilingi teman-teman yang positif dan saling mendukung, dan banyak lagi.

Kelihatannya mudah ya untuk mengubah cara berpikir kita menjadi positif? Tapi, kenyataannya tidak.

Semua kebaikan yang saya tulis di atas adalah hal-hal yang akan kita dapatkan ketika kita mengusahakannya. Berusaha berpikir positif.

Kata kuncinya adalah usaha. Ya, berpikir positif itu perlu usaha terus menerus. Tapi, dengan semua kebaikan yang bisa kita dapatkan, hal itu layak untuk diusahakan.

Bagaimana mengelola pikiran negatif
Sesuai namanya, berpikir positif adalah tentang cara kita berpikir. Hidup kita tidak akan terlepas dari segala hal yang negatif, seperti kegagalan, kesedihan, atau kesalahan. Itu kenyataan.

Yang terpenting dari itu semua adalah bagaimana kita menerima kenyataan tersebut dan memandang ke depan dengan optimis.

Ada beberapa cara untuk mengelola pikiran negatif.

Ketahui cara anda berpikir

Apakah anda orang yang berpikir logis? Atau orang yang emosional?

Apakah anda orang yang berfokus jangka panjang? Atau, jangka pendek?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun