Kalau kamu berkunjung ke Museum Sisa Hartaku, kamu akan disambut oleh sepeda motor hangus dan kerangka seekor sapi.
Masuk ke dalam, ada sebuah ruangan yang dulunya adalah sebuah ruang tamu nyaman yang sekarang menjadi sebuah area museum dengan sisa-sisa furnitur terbakar.
Jam dinding yang terjebak dalam waktu abadi akan membuat tubuh kamu merinding. Jam yang berhenti ketika letusan Gunung Merapi mencapai rumah tersebut.
Di sisi lain rumah itu, ada sebuah ruangan kecil, yang mungkin dulunya dapur, tempat sebuah meja yang menyimpan barang-barang keluarga sehari-hari seperti sikat gigi, botol soda pecah, piring, sendok, dan sebagainya.
Pertanyaan mengerikan akan muncul dalam benak siapapun yang mengunjungi museum ini.
Apa yang terjadi pada keluarga yang dulu tinggal di sini?
Eitts! Ngga perlu kuatir. Keluarga pemilik rumah tersebut telah meninggalkan desa sebelum letusan terjadi.
Pak Kimin dan Bu Wati, pemilik rumah itu, memutuskan untuk mengubah rumah mereka menjadi museum setelah kejadian itu.
Bunker Gunung Merapi