Akibatnya, ada satu kebutuhannya yang tidak terpenuhi. Dan kebutuhan yang tidak terpenuhi sering membawa dampak yang buruk, entah itu bagi kesehatan mental ataupun fisiknya.
4. Apakah secara psikologis saya sudah siap untuk pensiun dini?
Ya, itu pertanyaanya terbesarnya. Apakah Anda sudah siap secara psikologis? Mengingat Anda akan meninggalkan semua yang akrab dengan Anda selama bertahun-tahun berkarir.
Suasana kantor yang selalu ramai, tekanan pekerjaan yang menantang, atau mungkin kekuasaan dan tanggung jawab besar yang Anda emban. Apakah Anda sudah siap untuk merindukannya? Atau, dengan kata lain, apakah Anda sudah siap untuk kehilangan semuanya?
Sudahkah Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi semua itu? Menghadapi semua rasa kehilangan itu? Sudahkah Anda membuat rencana pensiun anda baik-baik? Apa yang akan Anda lakukan selanjutnya? Jawablah pertanyaan-pertanyaan itu sebelum Anda memutuskan untuk benar-benar pensiun dini.
Tidak mudah untuk merasakan kehilangan. Tidak pernah mudah. Jadi Anda harus benar-benar bersiap untuk itu. Untuk menjaga kondisi Anda tetap sehat secara psikologis. Untuk Anda tetap bisa menjalani hidup anda dengan penuh.
Penutup
Setiap orang punya pandangan dan pendapatnya sendiri-sendiri tentang pensiun dini. Setiap orang punya rencana dalam hidupnya masing-masing. Baik itu untuk pensiun dini maupun pensiun secara normal. Tidak ada benar dan salah di sini.
Yang ada hanyalah perbedaan rencana dan cara pandang terhadap hal tersebut. Yang perlu diingat, pensiun dini tidak melulu tentang kesiapan dan rencana finansial ke depannya, tapi juga berkaitan erat dengan kesiapan psikologis orang yang akan menempuhnya.
Seberapa siap Anda untuk menjalani semua perubahan itu? Seberapa siap Anda untuk menanggung segala hal yang berkaitan dengan pensiun dini?Dan secara umum, seberapa siap mental anda untuk menjalani setiap perbedaan yang akan muncul dalam hidup anda nantinya?