Dengan membiasakan mereka untuk bertanggung jawab atas diri sendiri, itu akan memudahkan mereka saat dewasa nanti saat kegiatan mereka semakin padat dan mereka harus tetap menjaga kesehatan dirinya.
6. Tidak apa-apa untuk bermain.
Kebanyakan remaja yang menganggap orang tuanya asyik adalah karena mereka bisa diajak bermain. Bahkan lebih asyik dibandingkan dengan teman-teman mereka sendiri.
Saat remaja, mereka kadang merasa malu melakukan hal-hal yang mereka anggap sudah tidak pantas lagi mereka lakukan padahal masih ingin dilakukan.
Seperti bermain kejar-kejaran, misalnya.
Yang ada dalam benak mereka adalah sesuatu yang terlihat keren, seperti bermain basket, sepakbola, atau olahraga lainnya.
Tugas anda, tunjukkan pada mereka kalau bermain hal yang terlihat kekanak-kanakan itu oke sesekali. Bahkan untuk anda sebagai orang dewasa.
Anda perlu mengajarkan pada mereka untuk menikmati proses pendewasaan diri. Jangan terlalu cepat dewasa. Santai saja.
Karena sebenarnya mereka ingin melakukan hal kekanakan tadi hanya mereka malu apakah itu masih pantas mereka lakukan atau tidak.
Andalah yang menjadi contohnya untuk memberi tahu mereka bahwa tidak apa-apa untuk melakukan hal itu pada usia mereka.
Anak-anak pada usia remaja punya pikiran yang luar biasa kreatif. Anda harus bisa mengeluarkan dan mengarahkannya.