Organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang memiliki pandangan serta tujuan yang sama. Berbicara mengenai organisasi saat ini, ditengah perubahan zaman yang serba cepat dan instant tentunya memiliki tantangan untuk beradaptasi bagi organisasi ada istilah popular yang pernah di katakan oleh Charles Darwin (bapak evolusi) yaitu “yang kuat (mampu beradaptasi) maka ia yang bertahan”. Maka sama halnya bagi organisasi jika ia ingin tetap ada maka harus bisa beradaptasi. Ada beberapa hal yang menjadi tantangan bagi organisasi serta peluang apa yang dapat dilakukan agar organisasi bisa beradaptasi :
Perubahan Teknologi
Perubahan teknologi yang semakin cepat dan instan menjadikan tantangan bagi organisasi dalam beradaptasi . percepatan dan kemudahan yang disediakan oleh teknologi saat ini mengharuskan element organisasi untuk semakin responsip dalam mengggunakan teknologi untuk keperluan memajukan organisasinya.
Keterlambatan bagi kemajuan organisasi dikarenakan ketiadak siapan dalam berdapatasi. maka perlu kiranya setiap oranisasi untuk mulai melakukan perubaha signifikan, dalam mengadaptasi teknologi har ini sebagai daya dukung bagi kemajuan organisasi tersebut.
Tantangan Internal
Organisasi dalam setiap waktu akan selalu menghadapi persoalan internal. Konflik internal ini bisa disebabkan oleh pengurus yang tidak menyadari peran mereka di organisasi atau bahkan tidak memiliki kecakapan dalam management orhanisasi. Hal ini yang dapat menyebabkan terhambatnya produktifitas dan kolaborasi dalam organisasi.
Peluang yang tersedia
Meskipun hambatan-hambatan tersebut menantang, ada juga peluang yang signifikan bagi organisasi untuk tumbuh dan berkembang. Perubahan teknologi yang cepat, misalnya, dapat menjadi katalisator untuk inovasi baru dalam produk dan layanan.
Selain itu, kemampuan setiap individu akan menjadikan persaingan organisasi dalam mencari soslusi untuk memajukan organisasi. Tentu persaingan ini dilakukan secara sehat dan terkendali.
Strategi mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang
Untuk mengatasi tantangan diatas maka organisasi perlu untuk melakukan adaptasi yang strategis serta diarahkan pada pengembangan kualitasi dari anggotanya. Selain itu, budaya yang di terapkan adalah budaya yang kolaboratif, inovatif serta persaingan secara sehat.
Restrukturisasi internal juga memungkinkan untuk menunjang efisiensi dan memfasilitasi antara pengurusnya. Selain itu juga organisasi, harus siap meneriama perubahan zaman dan kemajuan teknologi.
Untuk itu organisasi harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi serta melakukan inovasi dengan melihat dan memahami apa yang di butuhkan oleh pelanggan sehingga organisasi dapat menjadi solusi dan memiliki nilai tambah.