Boleh ku hantar segumpal darah ini di depan perapian-Mu?
Membiarkan kotoran demi kotoran
luluh dan leleh satu persatu
Tentang beberapa hal yang membebani,
semoga tak kembali terbebani
Tentang yang sudah terucap
dan tumpah ke rongga-rongga jiwa
Satu dan bilangan ganjil seolah bergantian menghitung, sedang kegenapan adalah sisa cita-cita
Tutup semua pintu yang tengah terbuka,
dan hentikan siapapun yang berusaha mengintip
Beberapa pasang mata jalang terkadang berjalan sendiri. Merasa gatal dan terganggu bila  melihat kata-kata yang mengganjal
Hidup hari ini sejatinya bukanlah hidup
Namun setelah hari ini, adalah hari-hari perjumpaan yang sebenarnya
Jangan luruh dengan beban-beban yang berat,
Ringankan lengan-lengan yang lelah dengan melepas segalanya, kecuali doa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H