Kualitas Pendidikan di NTT Rendah, Salah Siapa?

Dikatakan demikian, sejauh fasilitas itu masih layak untuk difungsikan. Namun kalau tidak, tentu akan sia-sia. Fungsi ganda fasilitas sekolah, selain sebagai alat bantu dalam melancarkan kegiatan pendidikan, juga sebagai tata ruang yang menjadi spirit bagi yang menggunakannya. Salah satu kendala yang juga saya ingin katakan adalah ketidakadilan dalam memberi sarana prasarana kepada sekolah yang bersangkutan. Adalah perbedaan besar fasilitas pendidikan sekolah di kota, di pedesaan, dan di tempat yang sangat terpencil. 

Di tambah lagi dengan cara penyampaian materi yang berbeda. Persoalan perbedaan ini jelas terlihat pada pembelajaran tingkat sekolah dasar. Hal ini menjadi salah satu kemandekan yang mengakibatkan pendidikan kita makin merosot.

Dari ketiga persoalan itu, hemat saya, bila salah satunya tidak berjalan baik, maka akan mengakibatkan kepincangan dan kemandekan dalam tatanan pendidikan kita. Pendidikan kita akan terus merosot bila salah satu dari ketiga hal itu tidak diperhatikan. Karena itu, perlu adanya perhatian intensif dari pemerintah, orang tua, juga kita semua yang ada dan hidup bersama sebagai suatu masyarakat. Kita semua perlu tahu, perkembangan pendidikan kita sudah sampai di mana. Masyarakat harus tahu, karena persoalan pendidikan adalah persoalan masyarakat dan pemilik pendidikan adalah masyaraka itu sendiri. Inilah yang dinamakan community-based education.

Dengan demikian, maka yang pertama perlu diperhatikan adalah kesejahteraan guru. Kalau kesejahteraan guru terjamin, otomatis siswa pun dijamin mendapat kesejahteraan dari gurunya, dalam arti diperhatikan. Dikatakan demikian, sebab seandainya gaji guru mengalami kemacetan, atau masih sangat rendah (dibawah UMR), mau tdak mau cara mengajarnya akan begitu-begitu saja. Dan hal ini akan mengakibatkan pendidikan kita semakin merosot.. Di lain pihak, bila keduanya saling mendukung dan menjamin, sementara sarana prasarana sekolah tidak mendukung, maka sia-sia saja.

Pendidikan berfungsi memberikan arah dan tujuan kepada setiap individu untuk bertumbuh dan berkembang menjadi manusia seutuhnya, manusia yang benar-benar manusiawi. Manusia yang utuh adalah manusia yang mampu mengaktualisasikan dirinya terhadap sesama dan lingkungannya. 

Pertumbuhan dan perkembangan manusia haruslah terarah dan terorganisir menuju tujuan akhir dari pendidikan itu sendiri. Sehingga dengan demikian, individu tersebut akan berguna dalam hidup bersama di masyarakat. Pendidikan adalah tanggung jawab kita semua. Maka marilah kita bekerja sama membangun tatanan pendidikan kita agar berkembang ke arah yang baik, lebih baik dan terbaik. Kalau demikian, mka pendidikan kita tidak akan mengalami kemunduran.