Pagi hari berikutnya kami bersiap meninggalkan pulau tersebut, pergi ke destinasi berikutnya yaitu ke pada savananya ujung kulon dan area kanoying.
Di daerah savana kita dapat melihat padang savana dan kegitan dari satwa yang ada disana seperti banteng, tapi jangan pikir banteng yang diluar sana , banteng disini memiliki ukuran sama seperti sapi dan memiliki tanduk yang tidak terlalu pajang untuk mencapai daerah sana setelah perahu berlabuh mungkin sekitar 10 menit dan memang disarankan untuk menggunakan sandal tracking atau sepatu mencegah dari karang di daratan tersebut, seharunya untuk ke destinasi ini di hari pertama kami sampai di ujung kulon tetapi karna cuaca dimana perahu tidak dapat berlabuh di dermaga area savana, maka destinasi ini di pindah ke hari berikutnya.
Daerah berikutnnya yaitu daerah kanoying, untuk mencapai tempat kita mesti melakukan perjalan laut menggunakan perahu sekitra 1,5 jam dari daerah savana ujung kulon dan tentunya searah dengan jalan pulang. Kegitan kanoying dipungut biaya untuk pemandu di perahu kano jadi ini diluar biaya pendaftarannya, tetapi memang terbayar ketika ikuti #kapanlagi.
Satu perahu kano bisa di isi oleh 8 orang berikut pemandu. Pengunjung bisa memilih untuk menikmati alam saja atau ikut mendayung dengan pemandu, alam disekitar yang sangat khas diiringi suara burung dan air yang sejuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung karena tidak bisa temukan di daerah kami #Jakarta.
Setelah puas dengan kegitan maka kita dilanjutkan makan siang di perahu dan melanjutkan pulang ke basecamp yaitu daerah Sumur Banten yang kita singgahi sebelumnya.
Perjalana pulang dari daerah kanoying membutuhkan waktu 2 jam waktu itu karena gelombang sedang naik, pada perjalanan di laut pengunjung bisa memilih masuk dalam kabin perahu atau menikmati kawasan konservasi dan lautnya di luar, tapi karena diterjang oleh ombak maka resiko ikut terkena atau tersebut air laut apalagi jika di posisi depan perahu.
Terlanjut dengan celana basah kami pun memutuskan untuk duduk di depan dan memilih duduk di ujung depan perahu, karna terjangan ombak sangat tinggi membuat ujung perahu seperti melompat-lompat membelah ombak. Selanjutnya ketika sampai di basecamp kami boleh langsung beristirahat dan juga membersihkan badan dan menunggu intruksi untuk pulang oleh pemandu.